eQuator.co.id-Pontianak. Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Barat melalui Program Dedikasi untuk Negeri berkomitmen memberikan bantuan sarana/prasarana penunjang kesehatan.
Bantuan yang diberikan berupa 17 (tujuh belas) unit oksigen konsentrator, sebagai wujud solidaritas dan kepedulian terhadap penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Kalbar, Bantuan disalurkan kepada 7 (tujuh) rumah sakit di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kalbar.
Dalam kesempatan penyerahan bantuan tersebut , Gubernur Kalbar, Sutarmidji, menyampaikan apresiasi kepada BI atas dukungannya kepada Pemerintah Provinsi Kalbar, utamanya dalam membantu penanganan masyarakat yang terjangkit covid-19.
“Bantuan ini sangat berarti mengingat Oksigen Konsentrator sangat dibutuhkan oleh pasien COVID-19 baik di RS maupun di rumah sehingga diharapkan dapat menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Sutarmidji dalam keterangan resminya, Selasa (21/9)
Pendistribusian Oksigen Konsentrator dilakukan secara bertahap kepada kepada 7 (tujuh) rumah sakit, yaitu RS Darurat Covid Upelkes Kalbar, RSUD Sambas, RSUD Pemangkat, RSUD Sanggau, RSUD Sekadau, RSUD Melawi, dan RSUD Bengkayang.
Program Dedikasi Untuk Negeri merupakan program tanggung jawab sosial BI kepada masyarakat. Melalui 3 pilar, yaitu Program Peningkatan Kapasitas Ekonomi dan UMKM, Program Pengembangan Kapasitas SDM, dan Pemahaman Publik, serta Program Kepedulian Sosial.
“Dalam hal ini BI telah menyalurkan bantuan kepada 7068 lembaga atau kelompok masyarakat di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2020,” terang Kepala KPw BI Kalbar, Agus Chusaini.
Dikatakan Chusain dukungan penanganan Covid-19 tidak hanya dilakukan oleh BI sebagai lembaga negara tetapi juga oleh pegawai BI melalui wadah Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI).
“Sejak tahun 2020, IPEBI menginisiasi penggalangan dana untuk bantu penanganan Covid-19 yang dihimpun melalui Program Donasi IPEBI,” ujarnya
Dalam masa pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro di Kalbar, IPEBI telah menyalurkan bantuan dalam bentuk beras dan sembako untuk Yayasan Quranul Fajar di Pontianak; Rak Buku dan Lemari Pakaian untuk Pondok Pesantren Gerakan Peduli Anak Yatim (GPAY) Fastabiqul Khairat di Pontianak, Wakaf Qur’an ke daerah-daerah pedalaman di Kalbar bekerjasama dengan ACT Pontianak, dan kegiatan Khitanan Massal kepada anak yatim piatu & dhuafa bekerjasama dengan Lembaga Sosial Ikhwanan Nashira dan Brigeck di Kubu Raya.
“Ke depan, BI Provinsi Kalimantan Barat akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan lembaga/instansi lain untuk mendorong percepatan penanganan Covid-19 di provinsi ini,” tutup Chusaini. (Ova)
