eQuator.co.id – Jakarta–RK. 9 September mendatang menjadi penentu hubungan politik antara Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar dengan partai Demokrat. Deddy berencana menjelaskan alasannya mendukung paslon Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin pada momen HUT Partai berlambang Mercy tersebut. Yang jelas, Deddy menyatakan sudah bulat untuk menjadi bagian tim sukses Jokowi-Ma’ruf.
Hal itu disampaikan Deddy usai menghadiri pertemuan sekjen-sekjen partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf di Rumah Cemara, markas tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf, kemarin (1/9). Deddy diproyeksikan menjadi juru bicara di tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf.
“Saya akan lebih banyak mendampingi KH Ma’ruf Amin ke depannya,’’ terangnya.
Sikap tersebut, lanjut Deddy, merupakan sikap politik yang harus dihargai. Karena itu, dia akan berkomunikasi dengan DPP Partai Demokrat.
“Nanti kalau tanggal 9 saya diundang di ulang tahun Partai Demokrat, saya akan datang dan menjelaskan,’’ lanjutnya. Itu bagian etika politik yang dianutnya selama ini.
Mengenai statusnya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah DPD Partai Demokrat Jabar, Deddy mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak DPD. Yang jelas, dia berupaya menggunakan cara yang baik dalam mengimplementasikan niatannya mendukung Jokowi-Ma’ruf.
Disinggung alasannya lebih memilih Jokowi-Ma’ruf ketimbang Prabowo-Sandiaga yang didukung Demokrat, Deddy enggan merinci. Menurut dia, dengan menjelaskan alasannya, dia akan membandingkan satu dengan lainnya. Pilihan kepada Jokowi-Ma’ruf didasarkan pada persepsi pribadinya.
“Dalam agama kita, setiap agama akan memilih yang lebih baik atau minimal yang mudaratnya lebih sedikit, dalam perpektif kita masing-masing,’’ tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin belum bisa dikonfirmasi mengenai merapatnya Deddy ke paslon Jokowi-Ma’ruf. Di sisi lain, Ma’ruf Amin tampak senang dengan bergabungnya Deddy ke dalam timnya, meski belum diresmikan.
“Ini calon juru bicara kami,’’ ujarnya. (Jawa Pos/JPG)