eQuator.co.id – JAKARTA-RK. Petinju andalan Indonesia, Daud Yordan baru saja merampungkan duel menghadapi Pavel Malikov Minggu mala (22/4). Daud menang KO pada ronde ke delapan di DIVS, Ekaterinburg, Rusia. Dengan begitu, petinju yang karib disapa Cino itu mengamankan dua gelar juara kelas ringan, WBA Asia dan WBO Intercontinental.
Selanjutnya, dia akan berkesempatan menantang juara dunia WBA. “Terima kasih buat Mahkota Promotion dan masyarakat Indonesia atas dukungannya,” ujar Daud dalam surat elektronik yang diterima Jawa Pos.
Daud berstatus sebagai penantang dalam partai elimonator tersebut. Berikutnya, dia akan menantang juara WBA kelas ringan, Jorge Linares. Tak cukup sampai di situ, petinju asal Kalimantan Barat itu juga punya kans untuk menjadi penantang di juara dunia WBO.
Dalam hal ini adalah Raymundo Beltran yang bisa menjadi lawan Daud berikutnya. Dalam hal ini, dia menyerahkan rencana pertandingan kepada promotornya. “Tugas saya mempersiapkan diri dengan baik, tapi saya juga berharap menjadi juara dunia karena usia saya yang tidak muda lagi,” terangnya.
Kali ini, Daud mendapatkan mentoring pelatih asal Spanyol, Gabrial Campillo. Dia merupakan pelatih dari Chico Guapo Promotions. Sejauh ini, hasil berlatih Daud bersama Gabrial sudah memperlihatkan hasil maksimal.
Rencananya, Daud diproyeksikan bisa naik ring kembali tahu ini. Namun, Mahkota Promotions masih menimbang waktu dan lokasi pertandingan bagi petinju 30 tahun tersebut. Sebagai catatan, sejak 2013 lalu, Daud belum terkalahkan. Setelah kali terakhir takluk dari Simpiwe Vetyeka dalam perebutan kelas ringan IBO di tenis Indoor Senayan, Jakarta. (Jawa Pos/JPG)