eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Sebanyak 649 Pekerja Harian Lepas (PHL) kebersihan Pemerintah Kota Pontianak mendapat bantuan uang dan kain sarung, Kamis (7/6). Tali asih yang diserahkan di halaman kantor Wali Kota tersebut merupakan pemberian donatur melalui Pemkot Pontianak.
Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Pontianak, Mahmudah yang menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut berharap tahun depan semakin banyak donatur menyalurkan tali asih kepada para pekerja lepas kebersihan dan pertamanan ini. Untuk itu, dia mengimbau pelaku usaha atau perusahaan di Kota Pontianak untuk turut berpartisipasi dalam memberikan tali asih kepara PHL ini. “Bagaimanapun juga, tanpa mereka kota kita tidak akan sebersih seperti sekarang ini,” ujarnya.
Mahmudah menilai, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkot Pontianak dan pihak swasta kepada pekerja yang menciptakan kebersihan kota. Dia bersyukur ada kesadaran pihak swasta yang memberikan tali asih kepada mereka. “Bagaimanapun para PHL ini mempunyai peranan besar dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” Mahmudah.
Ditambahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak Tinorma Butar Butar, PHL ini berasal dari dua OPD. Bidang Kebersihan DLH dan Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Khusus PHL kebersihan berjumlah 649 orang. Masing-masing mendapat tali asih berupa uang Rp327 ribu. Bersumber dari Bank Kalbar Rp300ribu dan Rp27 ribu dari donatur-donatur lainnya.
“Dibanding tahun sebelumnya, tali asih tahun ini meningkat, dari Rp150 ribu menjadi Rp327 ribu,” ungkapnya.
Selain uang, PHL Kebersihan juga mendapat kain sarung. Sedangkan PHL Pertamanan berjumlah 190 orang. Mendapat bantuan tali asih masing-masing Rp150 ribu. “Kegiatan sosial ini sudah sejak lama dilaksanakan, dari sebelumnya masih di Dinas Kebersihan dan Pertamanan hingga sekarang menjadi Dinas Lingkungan Hidup,” paparnya.
Dalam hal ini, pihaknya berupaya mencarikan donatur yang berasal dari perusahaan dan pelaku usaha. Agar menyisihkan CSR kepada PHL yang bekerja sebagai petugas kebersihan.
“Kita mengajukan proposal kepada pelaku usaha. Saya melihat setiap tahunnya ada peningkatan karena kita memang sudah mengajukan proposal itu jauh sebelum Ramadan,” tukasnya.
Tinorma berharap, ke depan semakin banyak para pelaku usaha menyisihkan bantuan bagi PHL yang telah menjaga kota ini tetap bersih dan indah.
Salah seorang PHL yang mendapat tali asih, yakni Azmi. Ia ucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian terhadap PHL kebersihan. Bantuan yang didapat sangat bermanfaat bagi ia dan keluarganya untuk merayakan Idul Fitri. “Saya berharap bantuan ini lebih meningkat lagi ke depannya,” harap pria 49 tahun ini.
Senada disampaikan PHL kebersihan lainnya, Muhammad Harris. Pria 26 tahun yang kesehariannya bertugas sebagai Pengawas Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ini bersyukur dengan adannya tali asih donatur melaui Pemkot ini. Karena sangat membantu ia menhadapi Lebaran. “Alhamdulillah, kami mendapat bantuan berupa uang dan kain sarung,” katanya.
Harris berharap, ke depan upah yang diperolehnya sebagai PHL bisa lebih meningkat untuk menghidupi keluarganya. Dia juga berharap para donatur terketuk hatinya untuk menyisihkan sedikit rejekinya untuk para petugas kebersihan. (lid)