Dapat Hadiah Umrah dari Pemkot Pontianak, Sattori Tak Mampu Bendung Isak Tangis

Berangkat Umrah. Lima orang Pekerja Harian Lepas Pemkot Pontianak dilepas keberangkatan oleh Edi Rusdi Kamtono di kediaman Dinas Wali Kota Pontianak, Senin (2/12/2019). Humpro for eQuator.co.id

eQuator.co.id – PONTIANAK. Sattori tak mampu membendung isak tangisnya ketika dilepas keberangkatan untuk melaksanakan ibadah umrah. Pria 46 itu terharu menjadi salah seorang dari lima orang Pekerja Harian Lepas (PHL) yang berangkat ket Tanah Suci.

Keberangkatan mereka dilepas oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di kediaman dinas Wali Kota, Senin (2/12/2019). Kelima PHL yang merupakan tenaga kebersihan dan pertamanan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak ini mendapatkan reward berupa perjalanan umrah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan jajaran Pemerintah Kota Pontianak karena telah memberikan kami kesempatan untuk melakukan ibadah umrah,” ujar Sattori.

Dirinya sama sekali tak menyangka terpilih bersama keempat rekan kerjanya mendapat fasilitas umrah dari Pemkot Pontianak. Ia merupakan seorang PHL yang bertugas merawat taman. Kesehariannya, Sattori merawat tanaman yang ada di taman-taman. “Saya turun bekerja mulai pagi hari,” ungkapnya.

Melakukan ibadah umrah merupakan hal yang memang diimpikannya. Karena penghasilan yang diperolehnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, niat itu belum dapat diwujudkannya.

“Alhamdulillah, niat saya terjawab pada hari ini bisa berangkat ke tanah suci,” ucap Sattori.

Sementara Edi Rusdi Kamtono mengatakan, fasilitas umrah yang diberikan kepada kelima orang PHL sebagai bentuk apresiasi Pemkot Pontianak karena telah membantu membersihkan dan merawat keindahan Kota Pontianak. Mereka ada yang bertugas menyapu jalan, pembersih saluran, perawat taman maupun yang bertugas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Mereka bekerja dengan rajin, disiplin, ikhlas dan sudah bertahun-tahun, kita berikan hadiah umrah.Setiap tahun kita berikan secara bergilir,” katanya.

Menurut Edi, para PHL kebersihan dan pertamanan ini sudah selayaknya mendapat hadiah umrah karena ketekunan mereka dalam bekerja membantu Pemkot Pontianak menjaga kebersihan kota. Hasil kerja mereka dinilai baik dan disiplin dalam waktu.

“Ini sebagai bentuk apresiasi Pemkot Pontianak kepada mereka yang telah bekerja dengan ikhlas,” pungkasnya. (jim/humpro)