Danrindam Tutup Latihan Yuddhawastu dan Tradisi Pembaretan

TUTUP. Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Martin Susilo M. Turnip, S.H., memimpin Upacara Penutupan Latihan Yuddhawastu Pramuka di Kura-Kura Beach Kabupaten Bengkayang, Sabtu (1/6). (SUHENDRA/RK)

eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Martin Susilo M. Turnip, S.H., memimpin Upacara Penutupan Latihan Yuddhawastu Pramuka dan Tradisi Pembaretan Siswa Pendidikan Kejuruan Bintara Abituren Dikmaba PK TNI AD TA 2018 (OV) Kecabangan Infanteri TA 2019 yang diikuti sebanyak 107 siswa pendidikan kejuruan Bintara Abituren Dikmaba  di Kura-Kura Beach Kabupaten Bengkayang, Sabtu (1/6).

Pada kesempatan itu Komandan Rindam XII/Tpr Kolonel Inf Martin Susilo M. Turnip, S.H., memasangkan baret dan menyematkan brevet Infanteri kepada salah satu perwakilan siswa.

Sedangkan 106 Siswa lainnya dipasangkan baret dan disematkan brevet oleh para Perwira dan Persit Rindam XII/Tanjungpura serta masing-masing keluarga dari siswa.

“Latihan Yuddhawastu Pramukha dan Tradisi Pembaretan merupakan bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari perjalanan hidup seorang prajurit Infanteri,” ujar Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Kodiklatad pada amanatnya yang dibacakan oleh Komandan Rindam XII/Tanjungpura, Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Martin Susilo M. Turnip, S.H.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memupuk jiwa korsa dan semangat kebersamaan diantara sesama warga Korps Infanteri serta upaya menumbuhkan nilai-nilai kejuangan para prajurit.

“Dengan telah disahkannya penggunaan baret infanteri ini, menuntut para prajurit untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan fisik dengan didukung semangat juang, jiwa korsa serta kebanggaan yang tinggi terhadap kecabangan infanteri sebagai bekal pengabdian kepada bangsa dan negara, “katanya. (hen)