eQuator – Sumbawa-RK. Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan dana desa naik signifikan dalam APBN 2016. Namun hal ini masih belum sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo ketika kampanye lalu.
Demikian disampaikan Fahri Hamzah ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (13/11).
“Jika sebelumnya Rp250 juta per desa, tahun 2016 setiap desa minimal menerima Rp660 juta. Namun, itu masih kurang 50 persen dari janji presiden pada kampanye lalu sebesar Rp1,4 miliar per desa,” kata Fahri melalui siaran persnya diterima JPNN.com.
Di hadapan konstituennya, Politikus PKS ini melaporkan APBN 2016 lebih besar dari APBN 2015. Jika pada pemerintahan sebelumnya APBN sebesar 2.039 triliun Rupiah maka APBN 2016 sebesar Rp2.095 triliun.
“Kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa, saya ingin menyampaikan bahwa DPR telah menyetujui, mengetuk palu APBN 2016 pada 30 Oktober lalu dengan jumlah lebih besar dari sebelumnya,” kata Fahri
Dia menjelaskan, dengan peningkatan APBN tersebut maka dana desa yang diterima setiap daerah pun akan naik lebih dua kali lipat. Lebih lanjut, Fahri berharap kucuran dana ini bisa membuat desa-desa membangun daerahnya sesuai dengan kompetensi dan kelebihannya masing-masing. (jpnn)