Cuaca Cepat Berubah, Waspada Karhutla sekaligus Puting Beliung

ANGIN KENCANG. Pepohonan di pinggir Jalan Pangeran Diponegoro Singkawang nampak jelas di tiup angin kencang, Rabu (24/8). Suhendra-RK

eQuator.co.id – Singkawang-RK. Panas terik mendadak hujan atau sebaliknya. Begitulah kondisi cuaca di Kota Singkawang yang selalu berubah-ubah. Alhasil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang dituntut untuk mewaspadai Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sekaligus angin puting beliung.

“Memang terjadi kebakaran lahan, namun hari ini (kemarin, red) pada pagi menjelang sore terjadi angin kencang dan turun hujan. Jadi potensi angin kencang cukup besar akibat perubahan suhu,” ujar Burhanuddin, Kepala BPBD Kota Singkawang kepada Rakyat Kalbar, Rabu (24/8).

Tetapi, kata Burhanuddin, intensitas hujan di Kota Singkawang belum cukup signifikan. Sehingga potensi Karhutla masih cukup besar. “Hari ini (kemarin, red) sekitar pukul 12.00 juga terjadi kebakaran lahan terlantar di Sungai Rasau sekitar dua hektar namun dapat dipadamkan,” katanya.

Dia mengungkapkan, untuk penanganan atau penanggulangan Karhutla di Kota Singkawang, dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai instansi, termasuk Polri, TNI, Manggala Agni, BPKS serta lainnya. “HIngga kita sekitar 150 hektar lahan yang terbakar, ini tetap menjadi perhatian serius,” kata Burhanuddin.

Ditambahkan Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Singkawang, Jayadi, bahwa sekarang sedang Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan bencana kabut asap di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. “Kami sekarnag sedang koordinasi untuk menanggulangi bencana akibat kebakaran lahan,” katanya. (hen)