Cita Rasa Bintang Lima Harga Kaki Lima

Kuliner Lamongan Pak Dhe Petai

eQuator.co.id – Sanggau -RK. Jajanan kaki lima yang rasanya tidak kalah dengan kuliner bintang lima mudah ditemukan di ibukota Kabupaten Sanggau. Warung bertenda dengan mudah ditemukan di pinggir jalan. Umumnya, menu yang disajikan digoreng dadakan, dilengkapi sambal dan lalapan. Dijamin bikin perut kenyang.

Cara berjualan dengan keanekaragaman kuliner yang memiliki cita rasa unik, dan tentunya sudah tak diragukan lagi kelezatannya dikenal sebagai warung Lamongan. Ini memang khas kota Lamongan, Jawa Timur.

Salah satu tempat makan favorit bagi warga Sanggau adalah yang letaknya tepat di tengah kota. Berada di Pasar Pujasera Jalan AYani Sanggau, warung itu bernama, Lamongan Pak Dhe Petai. “Disini tersedia berbagai makanan, mulai dari nasi goreng, mie rebus, mie tiaw, capcay, pecel lele, ayam dan nila, serta yang paling favorit adalah ayam siram bumbu pedas,” kata Pak Dhe, pemilik Lamongan tersebut, Jumat (28/12).

Pecel lele memang makanan sederhana yang punya rasa lezat. Ikan lelenya digoreng kering. Sehingga saat dikunyah, akan ada suara kriuk tanda garing di mulut. Lalu dilengkapi dengan sambal tomat dan aneka lalapan. Seperti kemangi, kubis dan mentimun.

Ikan lelenya digoreng dadakan. Jadi paduan ikan lele renyah yang panas lalu nasi putih yang hangat, serta sambal tomat dan lalapan yang segar dijamin memuaskan perut.

Sajian tersebut umum ditemukan di Lamongan lain. Namun, beda dengan Lamongan Pak Dhe. Dia sengaja menyajikan petai. Bahkan, petai sengaja digantung di etalase, menjadi daya pikat bagi pecinta makanan beraroma khas tersebut. “Makanya namanya Lamongan Pak Dhe Petai,” ujarnya.

Dibantu istrinya, warung Lamongan tersebut juga mempekerjakan sekitar 5 orang. Mereka membantu memasak dan menyediakan makanan untuk pelanggan. “Kedepan, saya ingin mendapat tempat yang lebih permanen yang lebih besar dan luas. Demi kenyamanan pelanggan dan kebersihan, serta lebih bisa menampung banyak orang. Jadi usaha ini bisa mengalir manis kedepannya” ucap Pak Dhe.

 

Reporter: Darmansyah Dalimunthe

Editor: Yuni Kurniyanto