eQuator.co.id – SINTANG-RK. Dua nama dipastikan menjadi kandidat Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sintang periode 2019-2023, yang akan dilakukan pemilihan pada Sabtu (20/7) di Hotel My Home Sintang.
Dua nama tersebut diantaranya, Beni Syahbani dan M Chomain. Mereka dipastikan akan saling bersaing mendapatkan kursi kepemimpinan KONI, setelah resmi mengembalikan formulir pendaftaran ke Tim Penjaringan calon Ketua KONI Sintang, Jumat (19/7). Keduanya dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Sintang.
Keduanya pun mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari berbagai Pengurus Kabupaten (Pengkab) Cabang Olahraha (Cabor). Misalnya, Beni Syahbani mengaku mendapatkan dukungan dari 10 Pengkab, sementara M Chomaim Wahab mengkalim 21 Pengkab.
Namun, keduanya tak ingin menyebutkan Pengkab mana saja yang mendukungnya. Karena itu, keduanya mengaku siap bersaing dalam perebutan kursi Ketua KONI Kabupaten Sintang. Keduanya juga bukanlah orang baru di dunia olahraga. M Chomain Wahab, mantan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sintang dan Beni Syahbani Ketua Pengkab Persatuan Bola Volly Seluruh Indonesia (PBVSI) Sintang.
“Dengan pengalaman yang ada, saya rasa mampu memimpin KONI ke depannya,” kata Beni Syahbani, Jumat (19/7).
Apabila terpilih, kata Beni, akan banyak yang harus dibenahinya. Terutama soal sarana dan prasarana olahraga serta pembinaan atlet di setiap cabang olahraga (Cabor).
“Tempat olahraga dan alat-alat perlengkapan atlet kita masih minim, sehingga dalam beberapa event, kita yang seharusnya berpotensi untuk dapat medali, tapi karena kekurangan tadi, menjadi suatu hambatan bagi kita,” ungkapnya.
Beni juga mengaku akan mengundang semua Pengkab yang ada di Kabupaten Sintang jikalau terpilih nantinya. Langkah itupun dinilainya penting karena ingin mengetahui apa yang menjadi kemauan semua Pengkab dalam memajukan dunia olahraga di Kabupaten Sintang.
“Tentunya kita melihat ke depan apa saja yang harus dikembangkan. Tidak menutup kemungkinan ada penambahan Cabor baru. Karena kita juga harus mempersiapkan langkah dalam menyambut Provinsi Kapuas Raya,” jelasnya.
Sementara itu, M Chomain Wahab mengatakan, jika terpilih akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah agar anggaran KONI bisa ditingkatkan untuk menunjang prestasi pengkab.
“Dukungan dana sangat diperlukan untuk memperoleh medali sebanyak-banyaknya pada Porprov tahun 2022,” katanya.
Chomain juga akan menerapkan standar dalam pengelolaan anggaran KONI oleh Pengkab. Supaya, anggaran yang diberikan bisa mencetak atlet-atlet berprestasi untuk Kabupaten Sintang.
“Dalam pengelolaan keuangan, akan dibagi beberapa pola anggaran. Yakni anggaran rutin yang didapat semua Pengkab. Saya juga akan membuat anggaran khusus untuk Pengkab yang berprestasi,” jelasnya.
Ia menargetkan, minimal dalam empat tahun ke depan, memperoleh medali untuk di ajang tingkat provinsi seperti Porprov bisa meningkat. (pul)