Charity Kids Kembangkan Jiwa Entrepreneur Anak-anak Sejak Dini

Gaya Bebas. Anak-anak bergaya bebas ketika diabadikan bersama dalam kegiatan Charity Kids, beberapa waktu lalu. Ulvi Ulya for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Masa kanak-kanak merupakan masa emas. Masa dimana anak-anak belajar mengenai berbagai hal. Di masa itu pula anak-anak mulai belajar untuk percaya diri.

Hal itulah yang menjadi dasar diselenggarakannya Charity Kids oleh Klub Jenius pada Jumat (31/8) hingga Minggu (2/9) di TK Kesuma di Jalan Pangeran Natakusuma, Gang Langgar Haji Ali. Dalam kegiatan itu, anak-anak klub diajarkan untuk bisa menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus turut beramal.

“Acara ini diadakan setiap tahunnya pada momen Idul Adha. Karena tahun ini Idul Adha bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, maka kami juga mengadakan beberapa lomba 17-an,” ujar Koordinator Panitia Charity Kids, Ulvi Ulya, Minggu (2/9).

Dalam kegiatan itu, anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti lomba-lomba yang ada. Misalnya, balap kelereng, story telling, membaca puisi dan lomba menghafal surah pendek di Alquran.

Tak hanya itu, anak-anak juga membuat stand untuk berjualan yang diperuntukkan tidak hanya bagi anak-anak klub, melainkan juga bagi warga sekitar.

“Kami sudah menyurati kurang lebih 160 orang di lingkungan sekitar untuk memberitahu bahwa ada kegiatan berjualan di sini. Nantinya hasil penjualan akan kami gunakan untuk membeli buku-buku bagi anak-anak yang tidak mampu. Prinsip acara ini adalah dari anak, oleh anak dan untuk anak,” jelas Ulvi.

Menurutnya, warga sekitar menyambut positif kegiatan ini. Bahkan ada beberapa warga yang singgah untuk membeli jajanan yang dijual anak-anak.

“Masyarakat sangat menyambut baik. Apalagi mereka tahu bahwa ini adalah salah satu metode untuk mengembangkan jiwa entrepreneur anak,” imbuhnya.

Sementara itu, disinggung ihwal harapan ke depan, Ulvi mengharapkan bahwa pihaknya ingin anak-anak bisa ikut berqurban pada tahun depan. “Ini sudah kami konsepkan. Setidaknya anak-anak bisa menyisihkan sepuluh ribu setiap hari dan tahun depan mereka sudah bisa beli kambing satu ekor. Mereka bisa membantu sesama dan tentunya beramal saleh,” harap Ulvi Ulya.

Reporter: Bangun Subekti

Redaktur: Andry Soe