Cari Wakil Bisa Dongkrak Suara

CALON GUBERNUR. Ria Norsan. RAKYAT KALBAR

eQuator.co.id – Ketua DPD I Partai Golkar Kalbar, Drs. H. Ria Norsan, MM, MH mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Gubernur Kalbar periode 2018 – 2023 ke DPW PPP, PAN dan Partai Nasdem, Senin (31/7).

Setelah mendaftar di beberapa partai politik sebagai bakal calon Gubernur Kalbar, dia sedang mencari calon wakil yang bisa mendongkrak suaranya di Pemilukada.

Saat mengembalikan formulir, Ria Norsan didampingi Sekjen DPD I Partai Golkar Kalbar, H. Prabasa Anantatur, MH beserta pengurus dan kader partai berlambang pohon beringin itu. Dia berharap, setelah mendaftar di beberapa partai politik ini, Partai Golkar dapat berkoalisi dengan partai lainnya, sehingga bisa memuluskannya menuju Pilkada Gubernur 2018 mendatang.

“Kita hari ini (kemarin, red) mendaftar empat partai, pertama PPP, NasDem, PAN dan Hanura. Untuk Hanura dikembalikan langsung. Sedangkan wakil gubernur, kita masih mencari yang pas, sesuai dengan hasil survei. Artinya antara gubernur dan wakil gubernur harus ada yang mendongkrak suara satu dengan lainnya,” ungkap Norsan.

Kata Norsan, jika PDI Perjuangan membuka pendaftaran, dia juga akan mendaftar. Tidak menutup kemungkinan juga akan berkoalisi dengan partai berlambang moncong putih itu. “Semakin banyak koalisi, maka akan semakin baik,” katanya.

Setelah mendaftar dan verifikasi nantinya, Bupati Mempawah dua periopde itu menjamin komunikasi politik tetap berjalan. Menurutnya, itu yang paling penting. “Koalisi tetap berjalan, bahkan kita tindaklanjuti sampai tingkat pusat,” beber Norsan.

Mengenai hasil penjaringan Partai Golkar, dia mengatakan, ada lima nama yang diusulkan ke DPP dan itu merupakan hasil rapat pleno. Untuk bakal calon gubernur, disebutkannya, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si, H. Hildi Hamid, BA, dr. Karolin Margret Natasha dan dirinya sendiri. Sedangkan bakal calon wakil gubernur, Drs. Milton Crosby, M.Si dan H. Boyman Harun, SH.

“Mengenai survei, saya sudah baca dan merupakan tolak ukur seorang kepala daerah. Namun sampai dengan hari ini survei kita belum keluar. Jika sudah keluar akan kita sampaikan. Rekomendasi biasanya pada pertengahan September dan besok akan ada rapat pleno,” ungkapnya.

Sementara Sekretaris DPW PAN Kalbar, Lendeng Syahrani yang juga ketua tim pemenangan Pemilukada PAN Kalbar mengaku sudah ada empat nama yang mengembalikan berkas pendaftaran di DPW PAN. Suryadmin Gidot, M.Pd, Milton Chrosby, Hildi Hamid dan Ria Norsan. “Masih ada beberapa lagi belum mengembalikan, Insya Allah dalam satu dua hari ini akan mengembalikan, rencananya Adrianus Asia Sidot juga hari ini (kemarin, red),” ungkapnya.

Penutupan pendaftaran, kata Lendeng, sampai 6 Juli 2017. Tiga hari kemudian digelar rapat internal. Setelah itu baru diundang kembali para calon gubernur dan wakil gubernur guna verifikasi administrasi dan sepintas ingin mengetahui visi misi calon bersangkutan.

“Ketua DPW PAN Kalbar, Boyman Harun mendaftar sebagai bakal calon Wakil Gubernur Kalbar. PAN berharap ada pasangan yang cocok meminangnya. Kita selalu berkomunikasi politik dengan partai lain, terutama partai yang memang kursi di DPRD belum cukup, tidak terlepas dengan partai yang bisa mengusung sendiri seperti PDI Perjuangan,” katanya.

Mengenai mekanisme calon yang hendak diusung, kata dia, pada sisi lokal atau daerah tidak ada instruksi untuk koalisi seperti di tingkat pusat. “Karena di lokal akan menggunakan inisiatif dan situasi yang ada di tingkat lokal, dan sesuai bergaining. Mau diapakan Kalbar, daerah yang mengetahui,” jelas Lendeng seraya mengatakan, jeda tiga hari dilakukan verifikasi, dan 12 Agustus akan dibawa ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi.

 

Laporan: Zainudin

Editor: Hamka Saptono