eQuator – Sintang-RK. Sudah lebih dari lima tahun, jalan di Kecamatan Binjai Hulu tidak pernah masuk item pembangunan dalam APBD Sintang. Geram juga, akhirnya Camatnya pun menuntut agar APBD berikutnya memuat perbaikan jalan tersebut.
“Kondisi jalan rusak seperti ini sudah berlangsung lama, bahkan lebih dari lima tahun. Namun anehnya, Pemerintahan Kabupaten tidak kunjung meliriknya,” kata Kusnidar, Camat Binjau Hulu kepada wartawan, Senin (23/11).
Sebenarnya, Kusnidar tidak tinggal diam dengan kondisi ruas jalan yang rusak parah di daerah kekuasaannya itu. Dia sudah pernah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang agar memperbaiki infrastruktur di Kecamatan Binjau Hulu.
Namun apalah daya, koordinasi Kusnidar tersebut belum mampu mengetuk hati para pejabat eksekutif dan legislatif agar segera mengalokasi APBD Sintang untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Binjau Hulu.
Parahnya lagi, pemerintah malah bingung, tidak bisa memberikan ketegasan mengenai tanggungjawab pemeliharaan jalan di Binjau Hulu. “Kita minta prioritas dan ketegasanlah,” kata Kusnidar.
Jika memang benar jalan kecamatan ini menjadi tanggungjawab pihak perusahaan yang berdomisili Binjai Hulu, tambah Kusnidar, maka pemerintah harus menyebutkan perusahaan mana saja yang bertanggungjawab.
Selama ini, sepengetahuan Kusnidar, hanya perusahaan Lyman Agro yang bertanggungjawab mengenai kondisi infrastruktur jalan di Binjau Hulu. Sedangkan yang menggunakan jalan poros kecamatan itu juga banyak perusahaan lainnya.
“Harus ada ketegasan donk mengenai status pemeliharaan jalan. Makanya kita minta pemerintah memberikan kejelasan, apa saja yang menjadi kewajiban perusahaan dalam kondisi ini,” ujar Kusnidar.
Terpisah, Ketua DPRD Sintang, Jefray Edward berjanji, akan memperjuangkan pembangunan atau perbaikan infrastruktur di Binjau Hulu tersebut masuk dalam APBD Sintang.
“Saya akui kondisi jalan di Binjai Hulu memang sangat memrihatinkan. Meskipun demikian, saya juga meminta masyarakat untuk bersabar hingga proses perbaikan itu terealisasi,” kata Jefray.
Dalam memperjuangkan perbaikan jalan tersebut, Jefray mengaku tidak mebeda-bedakan, apakah termasuk di daerah pemilihannya ketika Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu atau bukan. Sebab, semua wilayah akan mendapatkan perhatian yang sama.
” Tidak ada yang kita bedakan, semua sama. Bahkan saya dan teman-teman DPRD Sintang akan benar-benar serius mengawal dana APBD Sintang sehingga semua program terserap dengan tepat sasaran dan pembangunan yang merata,” papar Jefray.
Laporan: Achmad Munandar
Editor: Mordiadi