Cabuli Gadis 15 Tahun Hingga Hamil, Pelaku Mengaku Dipengaruhi Setan

DITAHAN. Abdul Latif resmi menjadi tahanan Polresta Pontianak, Rabu (29/6), diduga menyetubuhi pacarnya yang masih bawah umur hingga hamil. ACHMAD MUNDZIRIN

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Jajaran Sat Reskrim Polresta kembali mengungkap kasus pencabulan di Sungai Berembang, Sungai Kakap, Kubu Raya. Pelaku mencabuli korban yang baru berusia 15 tahun hingga hamil.

Tersangka adalah pacar korban sendiri, bernama Abdul Latif, 20. Pada 10 Juni 2016 lalu, di kediaman tersangka di Sungai Berembang, korban tertidur. Abdul Latif menjalankan aksinya dan akhirnya membuat korban terbangun. Saat terbangun tersangka sudah di atas tubuh korban. Sebelum menyetubuhi korban, tersangka terlebih dahulu mencium dan menggerayangi tubuh korban dengan modus akan bertanggungjawab.

Kejadian ini pun diketahui oleh keluarga korban, kemudian melapor ke Mapolresta Pontianak. Hari itu juga Abdul Latif dilaporkan. Polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan. Akhirnya ditangkap pada 22 Juni 2016.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean membenarkan penangkapan Abdul Latif. “Korban disetubuhi, saat ini korban sedang hamil,” jelas Kompol Andi Yul.

Ketika diinterogasi, Abdul Latif berkelit tak menyetubuhi korban. Dia hanya mengaku mencium dan menggerayangi tubuh korban.

“Itu hak tersangka berbicara seperti apa. Kita tidak mengejar pengakuannya. Tetapi kita memiliki alat bukti yang cukup atas tindak pidana perstubuhan yang dilakukannya,” tegas Kompol Andi Yul.

Dikatakan Kasat Reskrim, Abdul Latif dibekuk dikediaman orangtuanya di Desa Sungai Berembang, Sungai Kakap. “Tidak ada perlawanan, pelaku langsung kita tangkap dan kita bawa ke Mapolresta untuk diperiksa,” tegasnya.

Abdul latif dijerat pasal 81 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Ancamannya maksimal 15 tahun penjara. “Pelaku saat ini sudah kita tahan,” katanya.

Ditemui wartawan di Mapolresta Pontianak, Abdul Latif sudah mengenakan baju tahanan. Dia mengakui perbuatannya, mencium dan menggerayangi tubuh korban. Namun dirinya membantah menyetubuhinya. “Saya Cuma cium dan pegang-pegang, tidak lebih. Mengenai pacar saya (korban) hamil, saya tidak tahu,” kata Abdul Latif.

Abdu Latif berkilah, berbuat tak senonoh terhadap pacarnya yang masih duduk dibangku sekolah itu, lantaran dipengaruhi syetan. “Kami duduk berdua di rumah saya di Sungai Berembang, bukan karena saya nonton film porno. Tetapi karena dipengaruhi syetan, akhirnya saya melakukan hal itu,” timpalnya. (zrn)