eQuator.co.id – Sekadau-RK. Bupati Sekadau, Rupinus SH M Si ikut menghadiri misa syukur kaul kekal Bruder Leo Mareto Cp dan Bruder Laurensius Andika Sukir CP di Mega Tenda Paroki Hati Kudus Yesus, Rawak, Jumat (29/7).
Misa dimpimpin provinsial konggregasi pasionis, Pastor Nikodemus Jimbun CP didampingi pastor Paroki Rawak dan puluhan pastor lainnya yang berasal dari bebergai daerah dan kota di Indoensia.
Misa syukur kaul kekal Bruder Leo dan Bruder Syukir berjalan khusuk. Di hadapan Provinsial Konggregasi Pasionis Pastor Nikodemus Jimbun, Bruder Leo dan Bruder Syukir menggikarkan kaul kekalnya sebagai bruder pasionis selama-lamanya.
Dalam pengikrarrannya itu, bruder Leo Mareto memilih moto Satu hal yang telah kuminta kepada tuhan, itulah yang ku ingini : diam di rumah tuhan seumur Hidup Ku (Mzm. 27:4). Sementara bruder sukir memilih moto pengikrarranya Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku (Filipi 4:13).
Pastor Nikodemus Jimbun dalam kotbahnya menyampaikan, kaul kekal berarti menyatukan hidup seutuhnya bersama yesus. “Kaul adalah janji sukarela kepada Allah, untuk melaksanakan suatu tindakan yang lebih sempurna,” kata Niko.
Kaul juga merupakan dasar hidup membiara yang disahkan oleh Gereja, di mana para anggota yang terhimpun dalam suatu komunitas religius memutuskan untuk memperjuangkan kesempurnaan lewat sarana-sarana ketiga kaul religius. Yakni kaul kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan, yang diamalkan sesuai dengan peraturan.
“Provisiat kepada bruder leo mareto, CP dan kepada bruder Laurensius Andika sukir, CP,” ujarnya.
Sementara Bruder Leo mengatakan, kaul kekal ini adalah langkah awal bagi dirinya dan Bruder Sukir dalam menjalankan panggilan sebagai seorang bruder. “Untuk itu kami mohon doa kepada umat untuk mendoakan panggilan yang sudah kami pilih dengan penuh suka cita ini dalam tugas dan karya untuk menjadi pelayanan Tuhan,” ujarnya.
“Kami berdua sudah memutuskan untuk memilih menjadi pelayan tuhan bagi sesama. Untuk itu kami mau menyampaikan terima kasih kepada bapak dan ibu yang sudah merelakan kami untuk memilih hidup membiara. Kami berdua juga juga mengucapkan terima kasih kepada konggregasi pasionis atas pembinaan dan pendidikan yang sudah diberikan kepada kami, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua umat yang sudah ikut mendoakan panggilan kami ini,” tambahnya. (bdu/Hartono-Humas Pemkab Sekadau)