eQuator.co.id – KAYONG UTARA-RK. Sebagai upaya mengatasi kekurangan air bersih pada musim kemarau, Bupati Kayong Utara, Drs Citra Duani menggelar rapat tanggap darurat air bersih bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak swasta, khususnya pengolahan air mineral di Kayong Utara di Istana Rakyat (Pendopo Bupati), Senin (12/8).
Rapat yang juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kayong Utara sekaligus sebagai moderator dihadiri Kepala BPBD Kayong Utara Plt Kepala Dinas PU Kayong Utara, Perusahaan HS 68, Perusahan Tirkana serta para Camat Se Kayong Utara guna untuk melaporkan persediaan dan kondisi air bersih di wilayah mereka.
Tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Simpang Hilir, Teluk Batang dan Pulau Maya menyampaikan laporan tentang ketersediaan air bersih di wilayah mereka pada saat ini sangat dibutuhkan.
Sedangkan untuk Kecamatan Sukadana, Seponti dan Kepulauan Karimata melaporkan bahwa persedian air bersih di daerahnya masih ada sehingga masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warganya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Tommy Djunaidi mengatakan bahwa saat ini bahwa dirinya telah menerima laporan kelangkaan air bersih dari desa maupun kecamatan, dan ditindaklanjuti dengan tinjauan ke lapangan, dan saat ini posisi saringan dan pipa berada di atas muka air, artinya saat ini kondisi air memang sedikit, dan satu-satunya harapan kita adalah adanya hujan.
“Kita sudah melakukan pemetaan di seluruh kecamatan dan desa terkait fasilitas penampungan air, dan kita melalui UPT Air Bersih Kayong Utara sudah menyalurkan air bersih dengan ketersedian sarana dan prasarana yang ada ke tempat-tempat yang dianggap prioritas,” katanya.
Pada rapat ini, Bupati mengintruksikan OPD terkait dan pihak perusahan air mineral agar mensuplay air ke Kecamatan yang sangat memerlukan air bersih.
“Berdasarkan beberapa laporan baik dari pihak desa maupun pihak kecamatan, ada beberapa wilayah kecamatan yang ada di Kayong Utara pada saat ini sangat membutuhkan air bersih karena musim kemarau ini sudah terlalu panjang, Untuk itu, saya mengintruksikan kepada OPD terkait serta saya minta kepada perusahaan HS 68 dan Tirkana agar mau mengerahkan beberapa armadanya guna untuk mensuplay air ke Kecamatan yang memerlukan air bersih sehingga bisa membantu meringankan beban masyarakat yang ada di Kayong Utara,” ucap Bupati pada saat memimpin rapat.
Bupati Citra juga mengintruksikan kepada pihak kecamatan agar dapat menentukan titik untuk menempatkan air di masing-masing wilayahnya supaya para penyuplai air mudah untuk mendistribusikan air serta para warga pun bisa mengambil air bersih tersebut dengan tertib. Ungkapnya.
Kemudian Bupati juga mengatakan untuk Desa-Desa yang berada di Kecamatan Pulau Maya yang membutuhkan air bersih akan disuplai menggunakan Kapal Nelayan.
“Untuk Desa-Desa yang berada di Kecamatan Pulau Maya saya perintahkan air bersih dengan menggunakan Motor Air atau Kapal Nelayan sehingga masyarakat yang ada disana juga dibantu air bersih.” Tuturnya.
Reporter: Kamiriluddin
Redaktur: Andry Soe