Bupati Jarot Kesal Dokter Spesialis Bolos

Tulis Nota untuk Direktur Rumah Sakit

SIDAK. Bupati Jarot Winarno meminta Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang memberikan teguran kepada dokter spesialis yang tidak masuk kerja, Selasa (12/7). ACHMAD MUNANDAR

eQuator.co.id – Sintang-RK. Hingga hari kedua masuk kerja pasca libur lebaran, Bupati dr. H. Jarot Winarno bersama Sekda, Kepala Satpol PP, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) beserta pejabat Pemkab Sintang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Selasa (12/7).

Bupati dan rombongan ini mendatangi instansi yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik. Instansi pertama yang disasar adalah RSUD Ade M Djoen Sintang. Bupati langsung memantau ruang pelayanan rawat jalan. Mendatangi sejumlah poli dan menanyakan langsung kehadiran dokter yang bertugas.

Sejumlah paramedis tampak terkejut dengan kehadiran orang nomor satu di Sintang itu. Apalagi sejumlah dokter jaga tidak berada di tempat.

Jarot mengingatkan, rumah sakit merupakan tempat pelayanan paling penting bagi masyarakat. Para medis dan dokter-dokternya yang masih bolos kerja, perlu diberikan peringatan.

Jarot pun langsung menulis nota untuk sejumlah dokter yang tidak masuk pada hari pertama, agar diberikan peringatan keras oleh Direktur Rumah Sakit.

Petugas medis yang belum hadir pada hari pertama kerja ini kebanyakan dokter spesialis. Bupati Jarot kecewa, karena mereka merupakan tenaga yang sangat diperlukan masyarakat dan terbilang langka. Kecenderungan para dokter ini merasa keberadaanya di rumah sakit diperlukan. Sehingga terkesan seenaknya bekerja.

“Kita menyadari mereka tenaga langka di rumah sakit dan mungkin kesejahteraanya belum terpenuhi. Bila tidak dirawat baik-baik mereka pindah. Tapi mereka juga harus bertanggungjawab pada profesinya,” tegas Jarot.

Meskipun demikian, Jarot menyatakan tidak memberikan teguran pada para dokter yang mangkir ini. Namun secara umum Jarot mengakui angka masuk kerja di lingkungan Pemkab Sintang sudah baik. Sebagian besar sudah masuk kerja.

“Kita sering mendengar laporan, kepala dinas sering bolos. Setelah di Sidak, sepertinya mereka hadir semua. Mungkin sudah bocor kali ya. Cuma saya memang kecewa pada dokter-dokter spesialis saja,” ujarnya.

Selain RSUD Ade M Djoen Sintang, Sidak juga dilakukukan ke Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Camat Sintang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Puskesmas Sungai Durian, Kantor Pertambangan, Dinas Kebersihan, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Dinas PU Sintang.

 

Reporter: Achmad Munandar

Editor: Kiram Akbar