eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Camat, Kepala Desa (Kades), RT/RW serta tokoh masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam memberi pemahaman kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, hutan dan kebun di seantero Kabupaten Kubu Raya.
“Jika masyarakat ingin membuka lahan untuk pertanian agar dapat berkonsultasi dengan tenaga penyuluh pertanian lapangan supaya tidak melakukan pembakaran,” ucap Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali, Selasa (23/8).
Bupati mengharapkan, adanya kerjasama dari seluruh masyarakat Kubu Raya untuk bersama-sama menjaga dan mengantisipasi terjadinya Karhutla.
“Kita harus siap dan siaga dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Sebagaimana kita ketahui bersama di Kubu Raya memang dari tahun ke tahun mengalami penurunan jumlah titik api. Ini adalah kerjasama yang baik yang sudah terjalin. Kita harus bersama-sama menuju zero hotspot di Kubu Raya dan ini membutuhkan kerjasama dan perjuangan bersama,” seru Bupati.
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBR ini menjelaskan, suhu dan cuaca saat ini susah diprediksi. Musim kemarau panjang seperti sekarang ini harus siaga bersama melakukan antisipasi bersama. Sejak beberapa tahun terakhir dirasakan bahwa perubahan suhu bumi tidak dapat diprediksi lagi. Artinya terjadi kepanasan yang luar biasa yang menunjukan terjadi pergeseran.
“Maka perlu dilakukan kesiapan yang lebih intensif. Kesiapan itu melibatkan Camat, Desa, RT/RW dan tokoh masyarakat dengan koordinasi yang baik bersama pemerintah, BPBD, TNI dan Polri,” harapnya.
Oleh karena itu, H Rusman Ali mengharapkan, dengan adanya kerjasama dari semua pihak sehingga dapat tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat luas. “Lalu masyarakat bisa siap dan siaga ketika indikasi adanya titik api pada daerah mereka masing-masing,” harapnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe