eQuator.co.id – KAYONG UTARA-RK. Bupati Kayong Utara, Drs Citra Duani mengatakan, dalam rangka mengembangkan bakat dan minat anak-anak generasi muda, khususnya untuk yang memiliki potensi pada bidang balap, Pemda Kayong Utara akan membangun sirkuit balap motor. Harapannya, dengan adanya sirkuit yang representatif tidak ada lagi kegiatan balap liar di daerah ini.
“Di Kayong Utara nanti bakat dan minatnya akan kita salurkan. Jadi yang suka kebut-kebutan itu kita salurkan, dengan membuat sirkuit atau arena khusus supaya mereka tidak ada lagi yang kebut-kebutan di jalan raya. Jadi mereka wajib menggunakan arena yang sudah ditentukan. Agar dapat lebih tertib dan lebih terarah serta kemampuan dibidang balap profesional lebih terasah,” ungkap Bupati Citra Duani, belum lama ini.
Selain itu, ia pun berharap jangan sampai di Kayong Utara ini ada geng motor yang dapat membahayakan orang lain. Ketika melakukan aksi kebut-kebutan dijalan. “Mudah-mudahan dengan adanya arena balap motor khusus nanti anak-anak muda yang memiliki bakat dapat lebih terarah dan baik,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Kayong Utara Citra Duani sangat menyambut baik dengan adanya perwakilan pembalap asal Kayong Utara tampil pada Motoprix Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Regional IV Kalimantan putaran tiga di Sirkuit Taman Pasir Panjang Singkawang pada 21-22 September 2019 lalu. Dimana, Kayong Utara menurunkan empat pembalap, diantaranya Jingga pratama, Nurkholis, Adit, dan Ade dengan mengikuti kelas standar, dan underbone.
Bupati menambahkan, dengan melihat potensi pembalap yang ada di Kayong Utara yang siap untuk bertarung di jalur lintasan balap tentunya ini merupakan satu diantara kebanggaan yang ada. Ia pun berharap, dengan berani untuk tambil para pembalap ini mampu membawa kejayaan hingga mengharumkan Kayong Utara baik di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
“Potensi anak-anak kita ini sebenarnya besar sekali, dengan memiliki bakat dan minatnya untuk mengikuti kejurnas di Singkawang. Apa lagi dua diantar pembalap kita ini masih terbilang muda, ada yang sudah memasuki 13 tahun (Jingga Pratama) dan usia 15 tahun (Nurkholis). Dalam hal ini saya berharap, mereka bisa meraih podium,” harap Bupati Citra.
Salah satu pembalap, Jingga mengatakan, mengaku senang jika wacana membangun sirkuit benar direalisasikan. Sebab, selama ini latihan hanya sebatas di pelataran eks Sail Selat Karimata yang memang cukup luas dan dapat untuk tempat latihan. “Kalau dibangun sirkuit, kami selaku atlet balap sangat senang sekali karena sirkuit sangat menunjang prestasi bagi atlet balap,” ujarnya.
Dikatakannya, ketika akan mengikuti kejuaraan beberapa waktu lalu, persiapan yang dilakukannya sudah cukup maksimal. Tentunya dengan berlatih bersama para pembalap lainnya yang tampil pada Motoprix Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Regional IV Kalimantan putaran tiga di Sirkuit Taman Pasir Panjang Singkawang pada 21-22 September 2019 lalu.
“Saya rasa untuk persiapan sudah cukup maksimal. Tentunya dengan berlatih bersama kawan-kawan lainnya ketika itu. Lomba tersebut merupakan kali pertama yang saya ikuti di Singkawang,” ujarnya. (lud)