eQuator.co.id – Menangis merupakan cara alami bayi untuk menyampaikan rasa tidak nyaman atau tanda dia membutuhkan sesuatu. Namun sebagai orang tua yang baru, tak heran jika kebingungan ketika bayi menangis terus.
Biasanya, sebagaian besar bayi menangis karena mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim. Sebab, selama 9 bulan bayi terbiasa dengan suasana rahim.
Adanya cahaya, warna, tekstur, suara, juga sensasi-sensasi baru seperti rasa lapar atau akan terasa sangat mengganggu bagi mereka. Nah oleh karena itu, menciptakan sensasi yang menyerupai kondisi di dalam rahim merupakan cara terbaik untuk menenangkan bayi menangis.
Namun jika bayi menangis terus menerus walaupun telah berusaha menenangkan dengan berbagai cara yang sudah disebutkan di atas, jangan ragu untuk menghubungi dokter anak. Terutama apabila Anda juga mengamati beberapa tanda atau gejala yang aneh pada bayi.
Bunda biasanya bertanya kepada orang tua atau mencari jawabannya melalui artikel. Dalam keterangan tertulis hello sehat, ada lima teknik yang bisa dilakukan jika bayi terus menangis.
Diantaranya:
- Lakukan Bedong Pada Bayi
Berada dalam bedongan bisa mencegah tubuh bayi gemetaran, sehingga membuatnya merasa lebih aman dan nyaman. Di samping itu, cara ini juga bisa membantu bayi tertidur lebih tenang dan nyenyak.
Jika ingin membedong bayi pastikan tahu bagaimana cara yang benar. Terlalu erat membedong bayi bisa menyebabkan merusak persendian kaki bayi, bahkan hingga merusak tulang rawan dari rongga pinggul yang mengarah pada hip dysplasia.
Yaitu gangguan pembentukan sendi pinggul ketika tulang paha terlepas dan tidak berada tepat di rongga pinggul. Tidak hanya itu, membedong bayi terlalu kencang juga bisa membuatnya sulit bernapas dengan baik.
- Posisikan Bayi Meringkuk
Di dalam rahim, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya dalam posisi meringkuk. Nah, itu sebabnya menggendong atau membaringkan bayi dalam posisi meringkuk bisa membuat bayi merasa lebih nyaman. Posisi ini dilakukan dengan mengapit bayi pada sisi tubuh, tepatnya di bawah lengan ibu. Perlu diketahui, meletakkan bayi dalam posisi seperti ini, hanya dilakukan jika dia terus-menerus menangis. Sementara dalam kondisi biasa, selalu letakkan bayi dalam posisi telentang.
- Bisikan Suara ‘sshhh..’
Kebanyakan orang tua pasti sering mengeluarkan suara ‘sshhh..’ sambil mengusap atau menepuk punggungnya saat bayi menangisterus. Ternyata menangkan bayi dengan cara ini bukan hanya sekadar kebiasaan turun-temurun yang tidak ada artinya.
Pasalnya, membisikkan suara ‘sshhh..’ tepat di telinga bayi bisa membuat mereka lebih tenang dan nyaman. Hal ini karena suara ‘sshhh..’ mirip dengan suara ketika bayi berada di dalam rahim. Pastikan suara ’sshhh..” yang bunda hasilkan lebih kencang dibandingkan dengan tangisan si kecil; agar bayi bisa mendengar suara tersebut dengan jelas.
- Mengayunkan Bayi
Gerakan berirama seperti mengayun atau menggoyangkan bayi secara konstan akan mengingatkan ia ketika masih di dalam perut. Jika semakin kencang tangisan bayi, maka harus semakin kuat pula mengayunkannya. Namun ingat, harus berhati-hati ketika mengayunkannya. Selagi mengayun bayi, bisa menyanyikan lagu dengan tempo lambat dan suara lembut.
- Sentuhan lembut
Sentuhan bisa merangsang perasaan nyaman di otak bayi. Itu sebabnya, jangan pernah meremehkan kekuatan sentuhan untuk membuat si kecil merasa lebih nyaman. Meski begitu, bayi juga terkadang membutuhkan lebih dari sekedar sentuhan untuk membuatnya nyaman, seperti menepuk-nepuk punggungnya atau memijatnya dengan lembut.
- Biarkan Mengisap Sesuatu
Mengisap dot, jari, ataupun puting adalah salah satu cara untuk menenangkan bayi yang menangis terus. Akan tetapi pastikan ini merupakan langkah terakhir yang dakukan apabila beberapa cara yang sudah disebutkan di atas tidak manjur. (JawaPos.com/JPG)