Keinginan masyarakat Desa Nanga Raun untuk mengembangkan desa wisata cukup beralasan. Di sana, objek wisata alam Bukit Tilung punya potensi tersendiri. Bukit itu sangat terkenal, hingga ke Malaysia.
Bukit Tilung pun memiliki mitos tersendiri, khususnya bagi suku Dayak Iban. Makanya, suku Dayak Iban dari Malaysia kerap berkunjung ke sana.
“Selama ini sudah ada wisatawan negara asing yang mulai mendatangi Bukit Tilung, dan beberapa lokasi wisata lainnya,” tutur Heribertus.
Gayung bersambut, Anggota DPRD Kapuas Hulu Fabianus Kasim sangat mendukung keinginan masyarakat Desa Nanga Raun itu. “Ya , potensi alam yang sangat luar biasa, untuk dijual menjadi tempat wisata,” katanya.
Itu sebabnya, lanjut dia, masyarakat Desa Nanga Raun perlu mempersiapkan SDM untuk mengelola potensi pariwisata tersebut. Sehingga, desa wisata bisa terwujud dengan baik.
Keinginan masyarakat Desa Nanga Raun membentuk desa wisata diamini Kepala Dinas Pariwisata Kapuas Hulu Antonius. Menurutnya, memang Bukit Tilung sudah terkenal di mana-mana, maka harus dikelola menjadi tempat wisata.