eQuator.co.id – PENGELOLA fan page Ustadz Arifin Ilham palsu (fb.com/ustadzfanss) yang sering menyebarkan konten-konten ngawur kini punya ’’mainan’’ baru. Mereka sedang beternak fan page baru. Namanya, Ustadz Riza Muhammad (fb.com/UstadzRizaMuhammadfansss). Isinya sama-sama digunakan untuk menyebarkan konten ngawur. Tujuannya, mendapatkan like, share, dan comment.
Untuk mencapai tujuan tersebut, akun-akun ternak semacam itu sering memanfaatkan momentum. Kali ini tentu momentumnya adalah musibah gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Kemarin (4/10) dua akun tersebut terdeteksi sedang berupaya memviralkan sebuah konten ngawur terkait gempa Palu. Konten itu berupa gambar kuburan masal.
’’YANG UMAT MUSLIM….DOAKAN SAUDARA-SAUDARAMU INI….BIAR MASUK SURGA…..KUBURAN MASAL AKIBAT KENA BENCANA ALAM DI PALU….JIKA KAMU MUSLIM…..SEKALI KAMU BAGIKAN GAMBAR INI….BERARTI KALIAN SUDAH BERBAGI KASIH…DAN DOA BAGI YANG MENINGGAL INI…..MAKA BAGIKANLAH GAMBAR INI….SEBAGAI DOAMU……AAMIIN…. BAGIKAN SEKARANG……..’’
Begitu bunyi narasi yang menyertai dua foto bergambar pemakaman masal. Hingga kemarin, konten tersebut dibagikan 307 kali oleh pengguna Facebook. Mayoritas percaya bahwa foto pemakaman masal itu memang kerjadian di Palu. Padahal, berdasar pengecekan melalui search engine, foto-foto tersebut tidak ada yang berkaitan dengan bencana di Sulteng.
Foto-foto itu merupakan pemakaman masal korban kecelakaan bus di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. Pemakaman tersebut dilaksanakan di Pisangan, Ciputat Timur, Tangeran Selatan.
Foto pertama bergambar jenazah yang akan dimasukkan ke liang lahad pernah digunakan portal berita CNN Indonesia (bit.ly/KorbanTanjakanEmen1). Foto tersebut berasal dari Antara Foto. Dijepret oleh fotografer bernama Muhammad Iqbal.
Sedangkan foto kedua menggambarkan suasana setelah pemakaman. Terdapat tiga orang berdoa di samping makam. Foto itu juga kejadian yang sama. Pernah dipublikasikan oleh portal berita Tribun Jakarta. Di kredit foto tersebut tertulis Suci Febriastuti/TribunJakarta.com.
Fan page Ustadz Arifin Ilham palsu itu sudah berkali-kali menyebarkan kabar ngawur. Jawa Pos sudah sepuluh kali membahas konten-konten salah yang sengaja dibuat fan page tersebut.
Jika teman Anda yang menjadi pengikut fan page tersebut, minta segera unlike atau unfollow. Syukur-syukur berbarengan melaporkan akun tersebut ke Facebook. Lebih baik Anda mengikuti fan page asli dari Ustad Arifin Ilham yang sudah terverifikasi oleh Facebook. Akun yang asli bernama KH Muhammad Arifin Ilham (fb.com/kh.muhammad.arifin.ilham). (Jawa Pos/JPG)
Fakta : Foto-foto yang disebar Ustadz Arifin Ilham palsu adalah pemakaman korban kecelakaan di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. Bukan korban gempa di Palu.