eQuator.co.id – LYON – Si Nyonya Tua Juventus berjaya di kandang lawan. Meski menyisakan sepuluh pemain saat laga usai, juara Italia itu menang tipis di markas Lyon.
Bertandang ke Stade des Lumieres, Rabu (19/10) dalam matchday ketiga Grup H Liga Champions, Juve mendapat perlawanan ketat dari empunya stadion.
Lyon sejatinya punya peluang besar mendapatkan gol usai wasit Szymon Marciniak menunjuk titik putih di dalam kotal penalti Juventus pada menit ke-35.
Eksekutor penalti Lyon, Alexandre Lacazette duel satu lawan satu dengan kiper Juve, Gianluigi Buffon. Sepakan datar Lacazette ke kiri gawang, bisa diantisipasi dengan baik oleh Buffon.
Gawang tim tamu selamat. Aksi Buffon itu juga tercatat sebagai penyelamatan penalti pertama yang dilakukan Buffon di Champions League (di luar adu penalti), sejak dia melakukannya pada Mei 2003. Ketika itu Buffon menggagalkan penalti Luis Figo (Real Madrid).
Setelah drama heroik Buffon, Juventus kemudian mendapat cobaan. Di babak kedua, tepatnya pada menit 54, gelandang mereka, Mario Lemina menerima kartu kuning kedua. Out! Juve bermain dengan sepuluh pemain.
Di laga ini sendiri, total Marciniak, si warga Polandia itu mengeluarkan delapan kartu kuning, satu kartu merah.
Drama 90 menit di Stade des Lumieres berakhir tragis buat Lyon. Forward Juventus, Juan Cuadrado yang masuk ke lapangan menggantikan Paulo Dybala di menit ke-69, mencetak gol! Lyon tertunduk di depan fansnya.
Hasil ini membuat Juve untuk sementara memimpin klasemen dengan tujuh poin. Dari tiga laga, pasukan Max Allegri itu dua kali menang dan sekali imbang.
Di posisi kedua ditempati Sevilla, yang di waktu bersamaan juga menang di kandang Dinamo Zagreb 1-0. Poin Juve dan Sevilla sama tujuh. Namun delegasi Italia unggul selisih gol. (adk/jpnn)