eQuator – Sambas. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Kampanye Anti Rokok gencar disosialisasikan Pemkab Sambas kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Jalan Sehat Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51, Minggu (8/11).
Sebanyak 1.000 pelajar mengikuti kegiatan yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas itu. Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg saat melepas peserta jalan sehat yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Sambas menegaskan, kegiatan ini merupakan salah satu cara yang cukup sederhana untuk memperkenalkan PHBS dan Kampanye Anti Rokok kepada masyarakat. Selain itu, bisa dilakukan dengan melaksanakan senam, lari atau kegiatan lain yang dapat menyehatkan tubuh dan tanpa merokok. “Tugas kita, bagaimana PHBS dan anti rokok bisa ditanamkan sejak usia dini. Sehingga bisa mengakar menjadi budaya bangsa Indonesia,” tegas Pabali.
Wakil Bupati Sambas mengungkapkan, sasaran pembangunan kesehatan dapat diwujudkan masyarakat dengan menerapkan budaya PHBS. Pemkab Sambas berupaya keras agar pembangunan kesehatan dapat terpenuhi, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sambas, karena pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya mencapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Menurutnya, saat ini terjadi sebuah perubahan pola penyakit. Mulai dari penyakit infeksi yang sebelumnya pengobatannya dalam jangka pendek, kini menjadi pola penyakit yang degeneratif, yaitu pengobatan yang membutuhkan jangka waktu lama. “Salah satu penyebab terjadinya perubahan pola penyakit, karena pola hidup masyarakat yang kurang sehat, seperti, senang mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol maupun lemak yang tinggi dan merokok. Inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan pada pola penyakit, sehingga menyebabkan meningkatnya biaya pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Mengubah perilaku dan pola pikir masyarakat terhadap pentingnya pembangunan kesehatan, diakui Pabali, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan komitmen bersama semua lapisan masyarakat untuk mewujudkannya. “Perlu kebersamaan bagaimana masyarakat dapat mendukung program, dan turut mensosialisasikan pembangunan kesehatan kepada masyarakat luas, sehingga upaya tersebut dapat terwujud,” ujarnya.
Langkah penting dalam mendukung terwujudnya PHBS, Pemkab Sambas melalui Dinas Kesehatan sedang mengupayakan regulasi penerapan kawasan kesehatan bagi masyarakat. “Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penerapan Kawasan Bebas Rokok sedang dibahas di DPRD Sambas. Ini sebagai upaya mewujudkan dan memberikan proteksi kepada program kesehatan masyarakat,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Ridho
Redaktur: Yuni Kurniyanto