eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Kabar yang luas, memiliki banyak potensi di dalamnya. Baik sumber daya alam, buatan bahkan hal lainnya. Tidak hanya itu saja, budaya yang beragam turut bisa menjadikan provinsi ini menjadi lebih dikenal.
“Cagar budaya memang sudah selayaknya dilestarikan,” ujar Mad Nawir, Anggota DPRD Kalbar, Senin (16/9).
Atas banyaknya potensi itu, wajar saja jika DPRD Kalbar menerbitkan peraturan daerah (Perda) cagar budaya. Diharapkan tidak hanya dikenal bagi anak cucu saja, melainkan dapat dikembangkan lebih dari pada itu.
“Selain untuk generasi muda mengetahui berbagai ragam sejarah bangsa yang beraneka ragam juga harus mampu menarik wisatawan lokal dan mancanegara agar mau berkunjung ke daerah yang ada,” pungkasnya.
Menurut Mad Nawir, sangat memungkinkan jika suatu daerah yang memiliki nilai sejarah dan potensi yang dimiliki untuk dikembangkan ke khalayak luas. Pasalnya Kalbar sama saja dengan daerah lainnya di Indonesia bahkan lebih dari potensi yang dimiliki. “Selain mengedepankan pelestarian, untuk cagar budaya ini perlu juga dikembangkan sektor pariwisatanya,” katanya.
Lantaran telah ditetapkan menjadi peraturan daerah, Mad Nawir berharap pelestarinnya harus dilakukan seoptimal mungkin serta dapat mengembangkan dan menginformasikannya seluas-luasnya agar dapat menjadi andalan di setiap daerah. “Tentunya promosi tentunya menjadi bagian penting untuk mengenalkan cagar budaya ke dunia,” tukasnya.
Sehingga, tambah dia, para wisatawan baik domestik maupun mancanegara tertarik untuk datang ke daerah. Mewujudkan itu semua, menurut Mad Nawir perlu sinegritas dari seluruh pihak terlebih lagi pemerintah.
“Kalbar kaya akan keanekaragaman budaya. Kita punya banyak sektor kearifan lokal yang bisa mendorong kemajuan daerah, salah satunya melalui sektor pariwisata. Maka baik pemerintah maupun yang konsentrasi akan sektor ini dapat saling bekerjasama membangun pariwisata kita,” tutupnya. (agn)
