Black Panther Lebih Besar dari Superman dan Spider-Man

Black Panther

eQuator.co.id – Film Black Panther masih mendominasi. Auman Raja Wakanda masih nyaring terdengar. Meski tayang sejak 16 Februari lalu, Black Panther diprediksi bisa meraup USD 700 juta (Rp10,1 triliun) dari bioskop domestik Amerika Utara. Capaian itu otomatis mengalahkan dua film superhero lain, Superman dan Spider-Man

Hingga kini seperti ditulis JPNN, Black Panther telah mengumpulkan total USD 699,9 juta. Kurang USD 14 ribu (Rp202,9 juta) sampai aksi King T’Challa benar-benar menyentuh angka USD 700 juta.

Angka tersebut didapat dari lompatan besar pada pendapatan harian dalam sepekan terakhir. Kamis (2/8), Black Panther mengantongi USD 12 ribu (Rp173,9 juta) dari 15 bioskop. Lalu, Jumat (3/8), ia menambah pundi-pundi pendapatan USD 16 ribu (Rp231,9 juta) dari 25 bioskop.

Jika tercapai, Black Panther akan menjadi film ketiga yang meraih pendapatan domestik USD 700 juta (Rp10,1 triliun). Avatar (2009) menjadi film pertama yang meraih rekor itu.

Dirilis pada Desember 2009, film tersebut meraup USD 760 juta (Rp11 triliun). Namun, kemudian dikalahkan dengan mudah oleh Star Wars: The Force Awakens (2015) yang meraih pendapatan domestik total USD 936 juta (Rp13,6 triliun).

Film yang dibintangi Chadwick Boseman tersebut kini mendapatkan USD 1,3 miliar (Rp18,8 triliun) dari box office global. Dengan begitu, sah bila menyatakan bahwa Black Panther adalah film solo superhero terbesar sepanjang masa. Melebihi Batman, Superman, Iron Man, Spider Man dan Captain America.

Serta menjadi film Marvel Studios keempat dengan pendapatan total terbesar. Berada di belakang tiga film Avengers (The Avengers, Avengers: Age of Ultron, dan Avengers: Infinity War). (JP)