
eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kapolresta Pontianak AKBP Iwan Imam Susilo mengingatkan ratusan pengendara yang tergabung dalam puluhan club atau komunitas sepeda motor di wilayah hukumnya, agar tidak menggunakan knalpot racing dan tertib berlalu-lintas, Minggu (19/6) dinihari.
Komunitas motor ini berkumpul di depan Taman Alun Kapuas. Kapolresta Pontianak bersama jajarannya mendatangi mereka dan memberikan penegasan untuk tertib dan taat berlalu-lintas. “Saya berharap komunitas bikers ini menjadi komunitas yang teladan, terutama di bidang lalu-lintas, keselamatan lalu-lintas, dan memberikan contoh yang baik dalam berlalu-lintas (tidak ugal-ugalan),” tegas AKBP Iwan sebelum ratusan bikers tersebut melaksanakan kegiatan sosial membagikan makanan sahur kepada yang membutuhkan.
Setelah memeinta tertib dan taat berlalu-lintas, guna memberikan contoh kepada masyarakat dalam berlalu-lintas dan menunjukan bahwa bedanya geng motor dan bikers yang ada di komunitas, Kapolresta meminta ratusan bikers tersebut untuk menggunakan helm dan plat nomor polisi saat mengendarai sepoeda motor.
Bahkan Kapolresta mengingatkan untuk tidak menggunakan knalpot racing. Apabila itu dilakukan, polisi tak segan-segan melakukan penindakan. “Jadi tolong knalpotnya jangan bising, tolong dibenahi, plat nomor dipasang, pelaksanaan konvoi dalam keagiatan sosial jangan mengganggu pengguna jalan,” tegas AKBP Iwan yang melihat masih banyak bikers menggunakan knalpot racing.
Permintaan Kapolresta Pontianak itu dijawab para bikers serentak dengan teriakan “Setuju..!!,”.
AKBP Iwan sangat mengapresiasi ratusan bikers yang tergabung dalam komunitas motor di Kota Pontianak. Mereka kompak antara satu dengan komunitas lainnya. “Bandung sendiri, bikers sesama bikers berantem, disini gak ada (Pontianak). Pontianak ini bisa dicontoh oleh Bandung maupun Jakarta. Karena perlu diingat, komunitas bikers bukan geng motor,” tegas AKBP Iwan. (zrn)