eQuator – Sekretariat DPRD Kalbar memastikan pelantikan tiga politikus Pengganti Antar Waktu (PAW) akan dilaksanakan Selasa (17/11) besok. Sedangkan hari ini dilaksanakan geladi bersih.
“Kita sudah menyebarkan undangan pelaksanaan pelantikan.
Jadi besok Senin (hari ini) akan dilaksanakan geladi bersih dan yang dilantik tetap tiga orang, tidak ada perubahan dari rencana sebelumnya. Pelantikan tetap pada hari Selasa (besok),” ungkap
Bambang S Soerachmat SH, Sekretaris DPRD (Sekwan) dihubungi Rakyat Kalbar, Minggu (15/11).
Dikatakannya, anggota DPRD Kalbar yang mundur karena ikut mencalonkan diri dalam Pilkada, sudah ditadatangani Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Termasuk anggota DPRD Kalbar yang beberapa waktu lalu meninggal.
“Sementara ini baru tiga politikus yang akan menggantikan dewan yang mengundurkan diri tersebut. SK pemberhentian atas nama Andi aswad dengan nomor 161.61-5706 Th 2015 pada 20 Oktober 2015, Mijino No.161.61 – 5535 Th 2015 pada 8 Oktober 2015, Aloysius No. 161.61 – 5681 Th 2015 pada 19 Oktober 2015, Marthin Rantan No. 161.61 -5704 Th 2015 pada 20 Oktober 2015,” katanya.
Dalam usulan tersebut, mereka yang sudah mendapatkan surat pengakatan atau penetapan sebagai PAW anggota DPRD Kalbar, diantaranya Simon Petrus menggantikan Andi Aswad, Rasmidi menggantikan Mijino dan Irvan Marsyad menggantikan Marthin Rantan.
Khusus anggota DPRD Kalbar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bernama Mashur sudah ada pemberhentian. Namun tidak melalui mekanisme DPRD Kalbar, karena yang bersangkutan belum menjadi anggota DPRD, statusnya hanya anggota DPRD Kalbar terpilih.
Mengenai pelantikan pengganti Mashur, namanya Suhardi. Menurut Bambang, pelantikannya belum dapat diikutsertakan, karena pengambilan sumpah janjinya hingga Jumat (13/11), SK yang Mashur belum ditandatangani Mendagri.
“Jadi untuk pelantikan pengganti Mashur, akan diagendakan nantinya, dan tidak bersamaan dengan tiga politikus PAW yang akan dilantik Selasa besok,” jelas Bambang.
Terpisah, PAW anggota DPRD Kalbar, Simon Petrus yang menggantikan Andi Aswad mengaku tidak ada persiapan khusus. Dia tetap akan seperti hari-hari biasa, tentunya ketika sudah dilantik, akan bekerja semaksimal mungkin sebagai anggota DPRD Kalbar.
“Saat ini saya sudah di Kota Pontianak untuk mengikuti pelaksanaan pelantikan. Memang tidak ada persiapan khusus,” ungkap Simon dihubungi Rakyat Kalbar, Minggu (15/11).
Ia menjelaskan, mengenai posisinya di Komisi DPRD Kalbar saat ini, belum ada arahan dari Ketua Fraksi Partai Demokrat.
“Apabila ditempatkan di Komisi I menggantikan Andi Aswad, tentunya akan bekerja sesuai bidang dan tugas secara menyeluruh,” kata legislator pemilihan Sintang-Melawi-Kapuas Hulu itu.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suma Jenny Heryanti mengatakan, mengacu rapat yang dilaksanakan Senin (2/11) lalu, diagendakan 17 November akan melantik tiga PAW anggota DPRD Kalbar. Mekanisme pelantikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Tiga yang akan dilantik tersebut, dua diantaranya dari Partai Demokrat dan seorang polikus Partai Golkar,” ungkap Suma.
Legislator Partai Golkar ini menjelaskan, legislator Partai Golkar yang akan dilantik tersebut bernama Irvan Marsyad, menggantikan Marthin Rantan yang maju Pilkada Ketapang dari jalur independen.
“Mengenai Komisi di DPRD Kalbar, sesuai mekanisme di partai tentunya. Secara mekanisme, partai akan menggantikan Marthin Rantan di Komisi IV DPRD Kalbar,” jelasnya.
Laporan: Isfiansyah
Editor: Hamka Saptono