Bertengkar dengan Pacar Lewat SMS, Pemuda 23 Tahun Malah Gantung Diri

GANTUNG DIRI. Jasad Eka saat divisum di RSUD Ade M Djoen Sintang, Senin (5/12) malam. ACHMAD MUNANDAR

eQuator.co.id – Sintang-RK. Pemuda bernama Eka, 23, ditemukan tewas tergantung di kontrakannya Jalan Lintas Melawi Sintang, Senin (5/12) pukul 21.30. Jasad Eka ditemukan kekasihnya, Dara, 21.

Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Eko Mardianto mengatakan, Senin (5/12) sekitar pukul 20.30, Dara beserta rekannya Feby mendatangi kontrakan milik Ade Iraddin yang ditempati Eka. Dara terperanjat milihat Eka sudah terbujur kaku tak bernyawa dalam posisi tergantung.

Dara dan Feby menjerit memberitahu Ade Iraddin. Pemilik kontrakan itu malaporkan peristiwa tersebut kepada kepolisian.

“Dugaan sementara masalah asmara antara korban dan kekasihnya (Dara),” kata AKP Eko, Selasa (6/12).

Sebelum mengakhiri hidupnya, Eka dan Dara bertengkar melalui short message service (SMS). Kemudian Dara mengunjungi Eka di rumah kontrakannya. “Sampai di kontrakan, Dara sudah melihat kondisi korban dalam keadaan tidak bernyawa,” jelas AKP Eko.

Sat Reskrim Polres Sintang sedang berkoordinasi dengan Kanit Identifikasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil sidik jari korban.

“Korban sudah kita bawa ke RSUD Ade M Djoen Sintang untuk divisum. Di sekujur tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya saja lidahnya menjulur dan mengeluarkan kotoran dari duburnya. “Kita tidak melakukan otopsi. Karena pihak keluarga menolak,” katanya.

Polisi juga sudah meminta keterangan saksi untuk kepentingan penyidikan. Bahkan saat ini Polres Sintang telah menyerahkan jenazah Eka kepada pihak keluarga dan diterima pamannya.

“Untuk sementara motif korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri didasari oleh asmara. Tetapi masih akan terus kita dalami,” tegas AKP Eko. (adx)