Umat Muslim gembira menyambut Hari Raya Idulfitri. Mempersiapkan dan membersihkan diri dilakukan. Salah satunya, memangkas rambut bagi kaum Adam. Dilandasi niat berbagi di bulan Ramadan, Gerakan Sayang Kayong Utara menggelar Pangkas Rambut Gratis di halaman Cafe Upit Dabol, Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (1/6).
Tri Yulio Hartaza Putra, Kayong Utara
eQuator.co.id – Mendekati lebaran bisa dipastikan antrean panjang terlihat di setiap pangkas rambut maupun barbershop. “Kegiatan sederhana ini merupakan wujud kepedulian terhadap kaum lelaki, yang sibuk bekerja mencari nafkah menjelang hari raya. Kita juga meringankan sedikit beban ibu-ibu yang ingin memangkas rambut anaknya,” jelas Evi Suryanti, Koordinator Gerakan Sayang Kayong Utara dalam keterangan pers yang diterima Rakyat Kalbar, Sabtu (1/6).
Aksi sosial yang digelar di Pasar Kecamatan Teluk Batang ini didukung sepuluh komunitas, yakni Lembaga Kayong Peduli (LIPD), Himpunan Pembina Pramuka Teluk batang (HP2T), Rumah Zakat, Kayong Informasi, Sekumpulan Pemuda Kampong (Sekupong), Perspektif Art Kayong (Payong), Remaja Surau Baiturrahman (RSBR), Komunitas Motor Ninja, Perpustakaan Jalanan Seponti dan Mangtuahmu Picture. “Sejak dimulai pada 30 Mei lalu, sudah ada 64 kepala atau orang yang kita pangkas rambutnya. Warga sangat antusias. Harapan kita, selalu didukung untuk aksi-aksi seperti ini,” harap Evi.
Lokasi kegiatan menggunakan halaman Cafe Upit Dabol. Disana, kata Evi, puluhan pemangkas rambut berasal dari pemuda-pemuda kreatif yang kesehariannya berkecimpung di bidang pangkas rambut dan barbershop. Mereka beraksi dalam gerakan ‘bersih-bersih’ ini.
Fitriani, satu diantara ibu dari peserta pangkas rambut gratis mengatakan, sangat terbantu dengan adanya aksi sosial tersebut. “Alhamdulillah dengan adanya kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya kami kaum emak-emak, tinggal pergi saja ke pasar dan langsung kesini (lokasi kegiatan, red) sudah bisa pangkas rambut anak,” tuturnya.
Dia berharap, kedepan kegiatan serupa bertambah banyak. Sehingga masyarakat penerima manfaat akan lebih banyak pula. “Alhamdulillah, terima kasih kepada panitia,” ucapnya.
Editor: Yuni Kurniyanto