eQuator.co.id-Pontianak. Astra Motor Kalimantan Barat bersama PT Astra Honda Motor (AHM) semakin memperkuat komitmennya terhadap dunia pendidikan vokasi.
Setelah sebelumnya melakukan peresmian sekolah berbasis TEFA pada beberapa SMK di Indonesia, SMK Negeri 1 di Sintang, Kalbar menjadi sekolah mitra binaan keempat di Indonesia yang menerapkan proses belajar TEFA sekaligus menjadi tempat siswa belajar dengan orientasi bisnis layanan purna jual sepeda motor.
Peresmian SMK Negeri 1, Sintang sebagai TEFA pertama di Kalbar dilakukan pada Rabu (5/10) yang dihadiri oleh SHEP Manager AHM Bapak Gunardi, Manajemen Astra Motor Kalbar, Iwan Hary Susilo, Bupati Sintang Jarot Winarno, serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Rita Hastarita.
Dalam momen yang sama, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama Astra Motor Kalbar memberikan donasi 1 unit Sepeda Motor Honda tipe Matik Honda Scoopy dan 7 Set Special Tools yang di serahkan oleh Gunardi selaku SHEP Manager AHM dan Iwan Hary Susilo kepada Poeryanto, selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Sintang.
Bekerja sama dengan Astra Motor Sintang, sekolah mitra binaan SMK Negeri 1 Sintang akan menjadi Pos AHASS TEFA yang menghadirkan beragam layanan purna jual bagi konsumen seperti pengerjaan perawatan berkala, pergantian oli serta penggantian suku cadang sepeda motor Honda.
Dalam menjaga kualitasnya proses kerja, hasil kerja dan suku cadang yang digunakan, Pos AHASS TEFA SMKN 1 Sintang akan diawasi secara langsung oleh mekanik AHASS Astra Motor Sintang sebagai pembinanya.
“Terima kasih untuk AHM dan Main Dealer Astra Motor Kalbar atas kepercayaannya kepada sekolah kami untuk menjadi sekolah pertama di Kalbar yang secara resmi memiliki POS AHASS TEFA. Semoga bisa bermanfaat buat peserta didik kami khususnya SMKN 1 Sintang di jurusan TBSM,” kata Kepala Sekolah SMKN1 Sintang Bapak Poeryanto, saat memberikan sambutan di sela peresmian sekolahnya sebagai Pos AHASS TEFA.
Diketahui, SMKN1 Sintang menjadi Mitra Binaan Astra Honda Motor sejak tahun 2013 serta telah berstatus Grade A+ atau SMK TUK (Tempat Uji Kompetensi) pada tahun 2016.
Sebagai POS AHASS TEFA, Sekolah ini telah memiliki 3 Pit dengan beragam fasilitas seperti ruang tunggu konsumen, alat-alat penunjang service special tools resmi dari Astra Motor serta fasilitas pendukung lainnya.
Pada prinsipnya program vokasi berbasis Tefa ini dikembangkan dalam upaya membawa suasana industri ke sekolah (SMK) agar para peserta didik mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan teknikal mereka dalam suasana dan standar kerja industri yang sesungguhnya.
“Sesuai dengan semangat Sinergi Bagi Negeri dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, AHM berusaha membekali para peserta didik dengan pengalaman lebih mendalam sesuai dengan praktik profesional yang ada di industri sepeda motor,” ungkap Gunardi
Konsep Tefa ini bersama para mitra strategisnya AHM (Ditsmk, Dinas pendidikan provinsi, Dealer utama, Dealer/Ahass) akan membina dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa SMK terkait teknik dan bisnis sepeda motor dengan suasana kerja profesional dalam layanan purna jual kepada konsumen, tutup Gunardi.
Di sela acara, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Ibu Rita Hastarita, berharap pihak DUDI khususnya Honda dapat terus berkolaborasi dan berkontribusi terhadap dunia Pendidikan.
Serta Penutup dari Bupati Sintang Jarot Winarno, menyambut baik terkait program yang digelar Asmo Kalbar dan AHM, ia menyampaikan apresiasinya khususnya dalam mendukung meningkatkan kompetensi masyarakat khususnya pelajar SMK di Kota Sintang.
“Saya berterima kasih karena adanya TEFA lulusan dari SMK ini dapat meningkatkan Kompetensi sebelum masuk ke DUDI sehingga semakin terwujudnya: SMK Bisa… SMK Hebat… SMK Bisa Hebat!,” pungkasnya. (Ova)
