eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Di Kalbar, ada lima kabupaten/kota yang menggelar pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota/Bupati-Wakil Bupati. Yaitu Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, dan Kayong Utara dan Sanggau.
Kamis (5/7), KPU masing-masing menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara. Baik untuk pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota/Bupati-Wakil Bupati maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Pleno ini mendapat penjagaan ketat pihak keamanan.
KPU Kota Pontianak menggelar pleno rekapitulasi mulai pukul 09.00 WIB. Ada tigas pasangan calon (Paslon) yang bertarung. Nomor urut 1 Hary Ardyanto-Yandi, nomor urut 2 Edi Rusdi Kamtono-Bahasan, dan nomor urut 3 Satarudin-Afian Aminardi. Hasilnya, Paslon Edi Rusdi Kamtono-Bahasan unggul dengan perolehan suara sebanyak 200.840, Satarudin-Alfian 59.064 dan Hary Ardyanto-Yandi 54.294.
Usai rapat pleno masing-masing saksi tidak ada yang mengajukan keberatan. Mereka pun menadatangani hasil tersebut. Berita acara yang sudah ditandatangani, selanjutnya diserahkan ke masing-masing saksi dari tiga Paslon. “Kemudian ke Panwaslu dan juga KPU Kalbar,” kata Ketua KPU Kota Pontianak, Sujadi.
Jika tidak ada gugatan, KPU Kota Pontianak akan mengirim surat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Isinya menyatakan tidak ada gugatan. “Diberi waktu tiga hari, Paslon yang merasa dirugikan bisa melakukan gugatan ke berbagai pihak, bukan hanya ke MK,” ujarnya.
Setelah itu, nanti akan dilakukan penetapan Paslon terpilih. Waktunya belum bisa ditentukan. Karena tergantung ada atau tidak gugatan. “Kita baru menetapkan Paslon terpilih apabila tidak ada gugatan. Khususnya dari MK,” jelasnya.
Terkait tingkat pastisipasi pemilih, Sujadi memastikan untuk sudah melampaui target minimal 70 persen. Dibanding Pilgub dan Pilwako sebelaumnya, partisipasi pemilih di Kota Pontianak hanya kisaran 63 persen lebih.
“Ada peningkatan sekitar 12 persen. Kalau kami lihat tadi kurang lebih 75 persen. Sesuai target, mudah-mudahan untuk pemilihan yang akan datang bisa meningkat lagi seperti sekarang,” pungkas Sujadi.
Ketua Panwaslu Kota Pontianak Budhari menyebutkan, pelaksanaan Pilkada serentak secara umum berjalan aman, damai dan sesuai dengan harapan. Mulai dari kampanye sampai selesai penghitungan suara dan pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara berjalan kondusif. Meski saat rekapitulasi ada temuan dugaan pelanggaran yang bersifat administratif.
“Sifatnya kami rekomendasikan kepada KPU untuk dilakukan perbaikan kalau ada yang salah dilakukan penghitungan ulang selama hal-hal itu tidak merugikan Paslon,” tuturnya.
Di Kabupaten Kubu Raya, rapat pleno rekapitulasi dilaksanakan di Qubu Resort. Prosesnya berjalan dengan aman dan lancar.
“Pelaksaan rekapitulasi hasil ini dilakukan serentak di Indonesia, salah satunya di kabupaten Kubu Raya yang bersamaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” terang Ketua KPU Kubu Raya, Gustiar.
Dia mengatakan, pada Pilkada kali ini partisipasi pemilih cukup baik. Jika dulu sekitar 68-69 persen, tahun ini partisipasi pemilih mencapai 71,17 persen.
“Peningkatan ini merupakan hasil kerja kita semua termasuk Pemda yang telah menganggarkan pelaksanaan ini. Support Pemda juga baik,” tutup Gustiar.
Rapat pleno pemilihan Bupati-Wakil Bupati Mempawah dilaksanakan di Aula Motel Jumbo, Sungai Pinyuh, Mempawah. Paslon Erlina-Muhammad Pagi unggul dengan perolehan suara sebanyak 54.945. Disusul Rudhy Bachtiar-Mochrizal 30.232 suara, Rahmad Satria-Ridwan Rusli 29.713 suara dan Syech Bandar-Hermanto Lim 17.054 suara. “Untuk total suara sah sebanyak 131.944 dan suara tidak sah sebanyak 4.228 suara,” papar Ketua KPU Mempawah, Kusnandi.
Dia menjelaskan, selama rekapitulasi yang dilakukan pihaknya tidak menemui kendala dan berjalan sesuai dengan harapan.
“Alhamdulillah rekapitulasi tingkat kabupaten ini tidak menemui kendala yang berarti dan berjalan lancar,” ungkapnya.
Di Sukadana, KPU Kayong Utara sukses menggelar rapat pleno di Hotel Mahkota Kayong di Sukadana. Proses rekapitulasi berjalan dengan lancar. Hanya saja sempat terjadi dinamika dalam forum. Namun dapat diselesaikan dengan baik.
“Memang sempat ada ketidakpuasan dari saksi Paslon. Tapi itu sudah diselaikan. Semua sudah kita cocokan dan sudah tidak ada Maslah. Kita dapat lihat semua,” terang Ketua KPU Kayong Utara Rudi Handoko.
Hasil rekapitulasi dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara, Paslon Citra Duani – H Efendi Ahmad SPdI dinyatakan unggul. Sedangkan pesaingnya, Paslon nomor urut satu, Masdar- Zulkaslim P Tamura berada diurutan kedua. Paslon independen ini mengantongi 19.489 suara. Paslon nomor urut 3 Abdul Halim Hasin – Bokhri meraih 11.060 suara.
Sementara itu, KPU Sanggau baru menyelesaikan pleno rekapitulasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Rencananya hari ini baru dilanjutkan dengan pleno rekapitulasi perhitungan suara Bupati dan Wakil Bupati Sanggau.
Laporan: Maulidi Murni, Syamsul Arifin, Ari Sandy, Kamiriluddin
Editor: Arman Hairiadi