Berikan Edukasi Keselamatan Kelistrikan kepada Siswa, PLN UP3 Pontianak Gelar Program PLN Go To School

eQuator.co.id-Kubu Raya. 20 November 2022. Tingkatkan kepedulian anak usia sekolah tentang keselamatan ketenagalistrikan, PLN UP3 Pontianak laksanakan edukasi lewat program ‘PLN Go To School’ di SMA Negeri 3 Sei Kakap, pada Kamis (17/11)

“Kegiatan ini kami lakukan untuk memberikan pemahaman dini kepada para pelajar terhadap potensi terjadinya kecelakaan jika  listrik tidak dipergunakan dengan cara yang aman dan benar,” ucap Syaiful Azhari Siregar, Manager PLN UP3 Pontianak dalam rilisnya Minggu. 

Ia juga menerangkan terkait beberapa hal yang dapat menjadi potensi terjadinya kecelakaan listrik seperti bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik, mendirikan bangunan dekat jaringan listrik, menumpuk steker secara berlebihan, menanam pohon dan membakar sampah didekat jaringan listrik, dan lain-lain.

“Jika terpaksa harus beraktivitas disekitar jaringan listrik sebaiknya menghubungi petugas PLN terdekat atau laporkan lewat Contact Center PLN 123, bisa juga lewat aplikasi PLN Mobile,” imbuh Syaiful.

Disamping itu, ia juga menambahkan bahwa listrik dapat dimanfaatkan untuk hal-hal positif dan produktif khususnya untuk menumbuhkan peluang usaha serta peningkatan produktivitas ekonomi  rumahan, seperti  membuat kue, usaha laundry, jualan aneka minuman dingin, dan lain-lain.

“Banyak sekali manfaat listrik yang kita rasakan dalam menunjang aktivitas yang kita lakukan sehari-hari, baik itu di rumah, di sekolah, di kantor, dan lain-lain,” kata Syaiful.

Hal senada juga diungkapkan Resti (17), siswa SMA Negeri 3 Sei Kakap. Menurutnya, jika listrik dimanfaatkan secara aman dan benar maka banyak sekali kemudahan yang didapatkan oleh masyarakat. Diakuinya, saat ini listrik menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat maju dan modern.

“Kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami, sehingga lebih memahami serta lebih peduli terhadap keberadaan listrik. Lewat kegiatan ini kami jadi tahu apa saja potensi terjadinya kecelakaan akibat salah dalam menggunakan listrik,” kata Resti.

Ia berharap kegiatan sosialisasi ini dapat terus dilakukan diberbagai lokasi sekolah agar semakin banyak para pelajar seperti dirinya yang peduli untuk menjaga keselamatan listrik terutama dilingkungan tempat tinggal masing-masing. (Ova)