eQuator.co.id –PONTIANAK. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat memberikan apresiasi kepada para atlet-atlet Kalbar yang telah tampil pada SEA Games XXX Manila 2019 di Filipina. Apresiasi berupa pemberian bonus (tali asih) atas prestasi mereka pada pesta olahraga dua tahunan di Asia Tenggara tersebut.
Ada lima atlet Kalbar yang membawa nama Indonesia di SEA Games XXX Manila, 30 November -11 Desember 2019. Yaitu Nuraya Kadafie Cabor Anggar, Syahroni Cabor Biliar, Putri Aulia Cabor Angkat Besi, Erick Gustam Cabor Beladiri Cambo, dan Rivaldo dari Cabor Basket. Berkat dukungan semua pihak, empat dari lima atlet tersebut berhasil meraih medali.
Erick Gustam meriah medali Emas Cabor Sambo di nomor beregu campuran. Nuraya Kadafie meraih medali perunggu nomor beregu Degen Putra. Sementara Putri Aulia meraih medali perunggu dan Rivaldo meraih medali perak Basket 3X3. Atas prestasi tersebut, para atlet mendapat apresiasi berupa penghargaan dari Ketum KONI Kalbar, H. Fachrudin D Siregar. Penyerahan penghargaan berlangsung Selasa (17/12/2019) di Sekretariat KONI Kalbar, Komplek Stadion Sultan Syarif Abdurraman Al-Kadrie (SSA). Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Pengprov Cabor, yaitu Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI). Kemudian Ketua Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI), Heri Permana, serta para pelatih Cabor. Tampak pula Wakil Ketua I KONI Kalbar, Suhadi SW dan Sekum, Erwin Anwar.
Fachrudin mengatakan, penghargaan ini adalah bentuk perhatian pemerintah. Dalam hal ini KONI Kalbar, sebagai induk organisasi olahraga.
“Kita tetap hadir dan terus memberikan yang terbaik terhadap atlet yang sudah berpestasi,” ujarnya.
Fachrudin menjelaskan, penghargaan berupa tali asih tersebut, diberikan dalam rangka memotivasi para atlet yang telah bekerja keras dan berjuang dalam gelaran SEA Games XXX Manila 2019. Menurutnya, prestasi atlet-atlet Kalbar di SEA Games lalu, tentu saja sangat membanggakan dan bisa jadi era kebangkitan olahraga Kalbar. Pasalnya, dari lima atlet yang dikirim, empat di antaranya berhasil membawa pulang medali untuk Indonesia.
“Ini tentu menjadi kebanggaan kita bersama. Artinya, atlet Kalbar bisa juga berprestasi di tingkat internasional tatkala membawa nama Indonesia,” ungkapnya.
Tak dapat dipungkiri, keberhasilan tersebut, lanjut Fachrudin, tidak lepas dari pembinaan dan pelatihan Pengprov Cabor dan KONI Kalbar selama ini. Ke depannya, KONI Kalbar akan terus bersinergi dengan para atlet, pelatih, dan Pengpriv Cabor, agar atlet Kalbar semakin berprestasi.
“KONI Kalbar, akan terus berbuat semaksimal mungkin untuk para atlet yang berprestasi. Baik soal pendanaan pembinaan, masa depan atlet, dan tentu saja prestasi olahraga Kalbar,” tuturnya.
Sekretaris Umum KONI Kalbar, Erwin Anwar, mengatakan capaian atlet-atlet Kalbar juga pernah menorehkan prestasi yang sama di SEA Games XXX 1991.
“Hampir 28 tahun lalu, enam atlet Kalbar, di empat Cabor juga dikirim ke pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut. Mereka juga meriah medali, bahkan melebihi atlet yang dikirim,” ujarnya.
Adapun keenam atlet yang tampil pada SEA Games XX Manila 1991 adalah Kalimanto, Swandra, dan Beny van Aert di Cabor Balap Sepeda. Kemudian ada Syarifah Jamilan Cabor Anggar dan Zulkifli di Cabor Dayung. Satu atlet lagi bertanding di Cabor Angkat Besi.
“Total mereka mempersembahkan tujuh medali emas, dua perak, dan satu perunggu. Saat itu, memang zaman keemasan Cabor Balap Sepeda Kalbar, karena ketiga pembalap mempersembahkan medali emas, bahkan Kalimanto 3 emas dan Swandra satu emas,” tuturnya.
Erwin berharap, dengan tampil dan meraih medali di SEA Games XXX Manila 2019, prestasi olahraga Kalbar bisa meningkat. Terutama pada ajang PON XX Papua 2020 mendatang.
“Walau tidak semua bisa tampil di PON, karena ada batasan usia dan Cabor yang tidak dipertandingkan, setidaknya mereka bisa memotivasi atlet-atlet yang akan tampil di PON. Target kita adalah meningkatkan raihan medali emas,” paparnya.
Sementara itu, Nuraya Kadafie, atlet Anggar Kalbar yang tampil di SEA Games XXX Manila 2019 mengaku terharu dengan perhatian Koni Kalbar. Ia pun bertekad untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi tersebut.
“Terima kasih KONI Kalbar sudah menjamu dan menyambut kami dengan apresiasi terbaik,” ujarnya. Apresiasi dari Koni Kalbar tersebut kata dia, tentunya akan menjadi motivasi untuk terus berjuang mengharumkan nama Kalbar di berbagai pentas kejuaraan.
Kadafie meraih medali perunggu di nomor Degen beregu putra mengakui, bahwa pembinaan dan perhatian pemerintah serta KONI sudah sangat baik. Sejak pelatihan nasional, ia telah mendapat bantuan dari Pemkab dan KONI Mempawah, serta KONI Kalbar.
“Untuk itu, prestasi di SEA Games XXX Manila 2019, akan ditularkan kepada atlet-atlet muda Kalbar. Terutama memotivasi teman-teman yang tampil di PON nantinya. Semoga mereka bisa meriah medali tertinggi pada ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut,” pungkasnya. (and)