-ads-
Home Rakyat Kalbar Berharap Hujan Turun, Sambas Gelar Salat Istisqa

Berharap Hujan Turun, Sambas Gelar Salat Istisqa

SALAT ISTISQA. Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili Lc MH, Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra, Sekda Kabupaten Sambas Ir. Feri Madagaskar dan Kepala Kemenag Sambas saat melaksanakan Salat Istisqa di halaman Masjid Babul Jannah Sambas, Senin (23/9). SAIRI/RK

eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Umat muslim Kabupaten Sambas melaksanakan Salat Istisqa atau salat memohon turun hujan di halaman Masjid Babul Jannah Sambas, Senin (23/9).

Salat Istisqa ini juga dihadiri Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili Lc MH, Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra, Sekda Kabupaten Sambas Ir. Feri Madagaskar dan Kepala Kemenag Sambas.

Dr. Adnan Mahdi S.Ag, M.SI yang menjadi khatib Salat Istisqa mengatakan, salat  dilaksanakan untuk memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan yang lebat dan merata di seluruh Kabupaten Sambas.

-ads-

“Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya Salat Istisqa pada hari ini diijabah dan bisa menurunkan rahmat Allah berupa hujan secara merata di Kabupaten Sambas,” ungkapnya.

Adnan juga menjelaskan, Salat Istisqa pada awalnya direncanakan oleh Pemerintah Daerah secara serempak sekabupaten sambas. Tetapi ada beberapa daerah di Kabupaten Sambas yang sudah turun hujan ditiadakan namun inisiatif dari pengurus Mesjid Babbul Jannah untuk tetap melaksanakan shalat istisqa.

“Alhamdulillah pada hari ini kita melihat cukup ramai juga jamaah yang hadir, dan ini merupakan kebersamaan dan saling mendukung kita, dengan harapan apa yang kita hajatkan ini dikabulkan oleh Allah SWT,” katanya.

Selain doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT, sebelumnya pemerintah dan ormas terkait juga sudah banyak melakukan upaya dan tindakan untuk mencegah, menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Adnan mengingatkan masyarakat Kabupaten Sambas untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan dan memperbaiki akhlak pribadi dihadapan sang pencipta.

“Kita harus selalu meningkatkan ketakwaan, termasuk diri saya pribadi dan keluarga, kita juga mengharapkan agar masyarakat lebih meningkatkan ketakwaan mulai dari ibadah, solat kemudian memperbaiki akhlaknya serta menjauhi dari perbuatan tercela,” tuturnya.

Kabupaten Sambas disampaikan Adnan masa lalu sangat terkenal sebagai tempat lahir para ulama. Maka masyarakat dewasa ini juga harus selalu mendidik anak-anak agar menjadi anak yang sholeh.

“Jika kita mau bahu-membahu untuk mendidik anak-anak kita jadi anak yang sholeh dan sholehah, insyaallah Sambas akan kembali menjadi Serambi Mekah,” pungkasnya. (Sai)

 

Exit mobile version