Berdesakan di Tenda Mina dan Antre Panjang Toilet

ilustrasi. net

eQuator.co.idJakarta–RK. Kondisi kapasitas tenda jamaah haji di Mina masih menjadi persoalan yang belum terpecahkan. Tahun ini jamaah tetap mengalami kondisi yang berdesakan di tenda Mina. Bahkan ada jamaah yang tidak betah dan memilih berada di luar tenda untuk tidur.

Kondisi kapasitas tenda yang tidak sebanding tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Tim Pengawas Haji sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid. ’’Masalah yang masih timbul kapasitas tenda di Mina yang tidak sesuai dengan jumlah jamaah haji Indonesia,’’ jelasnya di Jakarta kemarin (30/8).

Dia menuturkan akibat kapasitas yang tidak sebanding tersebut, kondisi di dalam tenda penuh sesak. Tidur tidak layak dan ada jamaah terpaksa tidur malam di luar tenda.

Selain kapasitas tenda yang tidak sebanding dengan jumlah jamaah, Sodik mengatakan rasio toilet di Mina juga tidak sesuai dengan jumlah jamaah. Akibatnya dia mengamati masih terjadi antrian yang sangat panjang untuk ke toilet. Kondisi ini bisa memakan waktu dan energi, khususnya bagi jamaah lansia.

Kemudian tahun ini juga masih ada jamaah Indonesia yang ditempatkan di kawasan Mina jadid. Lokasi Mina jadid ini sangat jauh jaraknya ke tempat jumrah. Selain jaraknya yang jauh, dari aspek syar’i lokasi Mina jadid juga masih menjadi permasalahan.

Politisi Partai Gerindra itu berharap tahun depan tidak terulang kembali persoalan kapasitas tenda di Mina. Untuk itu dia berharap pemerintah bisa melakukan pendekatan atau lobi ke pemerintah Saudi. ’’Untuk peningkatan atau upgrading fasilitas tenda di Mina,’’ jelasnya.

Sehingga tahun depan pemerintah Saudi bisa menyiapkan tenda dengan kapasitas sebanding jumlah jamaah Indonesia. Selain itu juga menambah jumlah toilet supaya jamaah tidak lagi antri panjang untuk sekedar buang air kecil. Menurut dia tenda dan toilet adalah fasilitas mendasar yang harus diupayakan dalam keadaan ideal.

Dia mengatakan parlemen siap secepatnya membahas evaluasi haji bersama Kemenag dan kementerian terkait lainnya. Selain itu juga membahas besaran ongkos haji untuk tahun depan. (Jawa Pos/JPG)