eQuator.co.id-Kubu Raya. TK& Rumah Tahfidz Al-Amien diharapkan dapat menjadi simbol keberagaman bagi umat beragama, hal ini dapat dilihat dari keberadaannya, dimana letaknya yang strategis berdampingan dengan pura Giripati Mulawarman.
Berdampingan dengan pura Giripati Mulawarman, Masjid Al-Amien yang terletak di Jl. Adisucipto Sei Raya, Kabupaten Kubu Raya ini telah hadir sejak tahun 1980 yang lalu. Keberadaan dua tempat ibadah ini juga menandakan kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin sejak lama.
Masjid Al-Amien yang awalnya di fungsikan sebagai tempat ibadah umum bagi masyarakat umat Islam, kini mulai berkembang dengan kehadiran tempat belajar Taman Kanak-kanak dan Rumah Tahfidz bagi penghafal quran.
Kehadiran tempat belajar yang terletak tepat dibelakang Masjid Al-Amien ini, disambut baik oleh masyarakat setempat. Terlebih akan dibangunnya TK dan Rumah Tahfidz dengan fasilitas yang mumpuni, tentu akan meningkatkan minat belajar baik bagi anak-anak usia dini maupun remaja.
Menyediakan fasilitas 4 lantai dengan daya tampung sebanyak 25-30 orang. Untuk lantai 1 dan 2 akan difungsikan untuk TK, sementara lantai 3 dan rooftop digunakan untuk penghafal Quran.
“Keberadaan Tk dan rumah Tahfidz terbilang unik, lantaran kita berdampingan dengan pura, meskipun begitu kita tetap memaknai hal tersebut sesuai dengan ajaran kita ‘Lakum dinukum Waliyadin, Agamamu bagimu agamaku bagiku’ sehingga meski berbeda keyakinan namun silaturahmi tetap terjaga, bahkan diacara peletakan batu ini pihak pura juga kami undang mereka juga hadir,” ungkap Guntoro, Pengurus Masjid Al Amien kepada sejumlah media, Minggu (12/12)
Meskipun baru akan dibangun, sampai saat ini, aktifitas anak-anak di Masjid Al Amien masih terus berjalan, seperti halnya mengaji dan TK, namun dengan hadirnya rumah bagi penghafal Quran ini diharapakan dapat menghadirkan generasi baru yakni hafidz quran yang nantinya mampu menjadi pemimpin masa depan.
“Kita berharap TK & Rumah Tahfidz ini dapat di fungsikan segera, terlebih dengan kedatangan Abuya KH Machfud Sobari yang secara langsung mendoakan pada peletakan batu pertama tentu hal ini merupakan ikhtiar dalam usaha mewujudkan serta menciptakan kader-kader yang hafal Quran dan bisa menjadi penerus dan dakwah di masjid Al Amien,” lugasnya
Selaku Katua Yayasan Al Amien, Rosilawati, mengatakan, nantinya pembangunan tempat belajar bagi TK dan penghafal Quran ini akan dibangun dengan desain yang lebih alami namun tetap memberikan konsep kenyamanan bagi anak-anak dalam proses belajar.
“Rumah Tahfidz ini kita yakini akan menjadi tempat yang menyenangkan nantinya, dengan menyediakan fasilitas yang lebih bagus kita berharap ini akan menjadi tempat percontohan bagi yang lainnya, bahkan untuk TK sendiri, kita melihat antusiasnya cukup tinggi bahkan bukan hanya muslim namun dari kalangan non muslim juga ingin bergabung,” pungkas Rosilawati (Ova)
