eQuator – Musim ini, Arsenal tengah naik daun. Anak-anak asuh Arsene Wenger kini bertengger di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris. Guna menambah amunisi, Tim Gudang Peluru (julukan Arsenal) dikabarkan terdepan untuk mendatangkan gelandang muda Napoli, Jorginho.
The Gunners dikabarkan akan mencoba menggaet sang gelandang muda tersebut pada bursa transfer Januari mendatang.
Semenjak didatangkan dari Hellas Verona pada tahun 2014 silam, Jorginho sukses tampil menawan sebagai gelandang bertahan Napoli. Performa apiknya membuat klub-klub Inggris seperti Arsenal danManchester United berlomba-lomba untuk mendapatkan tanda tangannya pada bulan Januari nanti.
Menurut pengakuan agen Jorginho, Joao Santos menyebut bahwa Arsenal lebih serius dalam mendatangkan kliennya tersebut. “Saya melihat salah satu pimpinan scouts Arsenal melihat dia (Jorginho) di Marassi pada pertandingan Napoli,” ungkap Santos kepada CRC.
Menurut Santos, Arsenal tidak akan kesulitan mendatangkan kliennya asalkan mereka memenuhi permintaan Napoli. “Jika Napoli mendapatkan penawaran yang mustahil ditolak, maka kami akan menimbangnya nanti,” tutupnya.
Tak hanya Jorginho, Wenger juga dikabarkan tengah memantau perkembangan Striker muda Real Madrid, Denis Cheryshev. The Gunners dikabarkan siap memboyong Striker berkebangsaan Rusia tersebut pada bursa transfer musim dingin nanti.
Denis Cherysev sudah bergabung dengan akademi Real Madrid semenjak ia berumur 11 tahun. Namun sampai saat ini ia tidak kunjung mendapat kesempatan reguler bermain bersama tim utama Real Madrid, dimana musim ini ia baru bermain dua kali sebagai pemain pengganti bagi kubu Los Blancos.
Minimnya jam bermain Cherysev akan dimanfaatkan Arsenal untuk memboyong sang striker pada bursa transfer Januari nanti. Manajer The Gunners, Arsene Wenger disebut sudah mengagumi talenta besar Cherysev sejak lama dan berharap bisa mewujudkan transfer tersebut pada Januari nanti.
Menurut berita yang dilansir Fichajes disebutkan bahwa Cherysev tengah mempertimbangkan masa depannya di Los Blancos. Hal ini dikarenakan sang pemain minim berkomunikasi dengan sang manajer Rafael Benitezsehingga ketidakpastian masa depannya di Madrid kian mengambang. (*)