eQuator.co.id – Bengkayang-RK. Berburu kijang, malah menembak teman sendiri. Kalyogya Taruna Jaya alias Yogi, 30, pun terkapar bersimbah darah di hutan Pasir Putih, Kamis (3/11) pukul 00.15.
Warga Dusun Preges, Seluas, Bengkayang ini ditembak Deni Sanjaya, 27, warga Dusun Pisang, Seluas, menggunakan senjata rakitan jenis boman. Dua peluru pecahan boman menembus kepala sebelah kiri Yogi.
“Deni menembak teman berburunya, dikira seekor kijang,” kata Kapolres Bengkayang AKBP Bambang Irawan SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Novral Liberty Kombo, kemarin.
Deni dan Yogi pergi berburu, Kamis pukul 22.00. Sekitar pukul 00.15, Yogi mengirim short message service (SMS) kepada Deni, agar kembali ke posisi awal.
“Mereka berpencar, karena korban melihat ada binatang buruan di lokasi semak semak. Setelah itu Deni mengambil posisi yang diperkirakan ke arah keberadaan binatang buruan,” jelas Kombo.
Di lokasi tujuan, Deni seperti melihat binatang kijang sedang berjalan ke arah depan. Memastikannya, Deni mematikan senternya sejenak, agar binatang buruan tidak lari. Deni yakin di hadapannya adalah binatang buruan. Deni langsung menembaknya. Alangkah kagetnya dia, ternyata yang ditembaknya adalah Yogi temannya sendiri.
Deni menolong rekannya yang sudah tak berdaya itu. Dia juga menghubungi keluarganya untuk meminta bantuan sekitar pukul 00.30, Jumat (4/11) dinihari. Keluarganya, Binsar, Joni Saputra dan Agus Ardani tiba ke lokasi memberikan pertolongan. Yogi pun dibawa keluar dari hutan.
“Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Jagoi Babang untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Hingga laporan dibuat, korban dirujuk ke Rumah Sakit Serukam. Karena kondisinya sudah kritis, maka tidak dapat ditolong lagi. Korban meninggal dalam perjalanan menuju RSU Bhetesda Serukam,” ungkap Kombo.
Deni Sanjaya beserta barang bukti dua pucuk senjata api jenis bomen diamankan ke Mapolres Bengkayang. Deni belum mau berkomentar, karena masih shock. (kur)