Berawal dari Hobi, Prima Buka Bisnis Dekorasi

DEKORASI. Konsep dekorasi Na.Ma Decoration. Jasa dekorasi ini berawal dari hobi pasangan suami istri yang suka mendekorasi. (Nova Sari-RK)

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Sukses dengan usaha optik, rupanya tak membuat Primansyah RO berpuas diri. Primansyah terus mengembangkan sayap bisnisnya. Uniknya, bisnisnya kali ini berawal dari hobi.

 

Primansyah membangun usaha barunya ini bersama pasangannya, Nadia. Keduanya, kini eksis menjadi pengusaha bidang dekorasi untuk berbagai agenda kegiatan.

 

Dekorasi pertama dan menjadi momen penting bagi pasangan suami istri ini, adalah pada saat resepsi pernikahannya. Tak dinyana konsep ini pun memantik respon positif. Atas dasar itu, pasangan ini membangun usaha dengan Na.Ma Decoration. Terletak di Jalan Gusti Hamzah No. 1.

 

Na.Ma Decoration sudah berdiri sejak 17 Desember 2017 lalu. Dekoarasi yang dikerjakan tidak hanya untuk resepsi pernikahan saja. Tapi juga mencakup event perusahaan dan tak sedikit pula instansi perbankan menggunakan jasa dekorasi ini.

 

Berbagai konsep bisa menjadi pilihan dekorasi ini. Mulai dari rustic, vintage, traditional sampai international dapat dilakukan dengan konsep yang simpel nan elegan.

 

“Saat membangun dekorasi atau usaha apapun yang harus kami siapkan yang paling utama adalah niat. Memupuk niat agar semangat untuk memulai semuanya. Karena dengan niat yang baik Na.Ma yakin bahwa hasil yang kami dapat pasti baik dan bermanfaat untuk banyak orang,” ujar Prima, Kamis (16/5).

 

Pasangan muda ini juga jatuh bangun membangun bisnis jasa dekorasi tersebut. Terutama di masa-masa awal.  Ayah Zahra Prima Sarosa ini awalnya kesulitan mencari karyawan atau kru yang ahli di bidang dekorasi. Sampai dengan referensi barang-barang yang harus dicari atau dilengkapi untuk konsep yang sesuai keinginan klien.

 

“Dan kami juga harus selalu up to date dekorasi dan terus berinovasi agar Na.Ma _Decoration bisa berkembang. Life is a process, semua pasti butuh proses dan kami berdua yakin Na.Ma_Decoration berkembang dengan baik dengan modal niat baik kami berdua,” jelasnya.

 

Dia menerangkan, setiap jenis dekorasi memiliki tingkat kesulitannya sendiri. Misalnya untuk acara ulang tahun, akikah, event perusahaan sampai dengan pernikahan. Kian besar acara, makin rumit pekerjaan kru dengan memakan waktu lebih lama.

 

“Jadi lakukan pekerjaan apapun dari hati agar pekerjaan yang sulit pun bisa dikerjakan dan dinikmati,” sebut Prima.

 

Prima menceritakan pengalamannya bersama sang istri Nadia Sarosa saat mendekor. Semua dilakoni mulai dari blusukan ke pasar-pasar, berpanas-panasan untuk mencari bahan atau materi untuk dekorasi dan mencari sebanyak-banyaknya referensi agar dapat berinovasi.

 

“Kami berdua suami istri harus belajar mendekor resepsi pernikahan kami sendiri dengan alasan sebagai trial atau contoh. Apakah hasil dekor kami layak atau tidak untuk bisa diterima di masyarakat, dan alhamdulillah hasil dekor perdana kami tersebut mendapat apresiasi yang sangat bagus dan luar biasa dari masyarakat,” tuturnya.

 

Meski sudah terbilang maju, usaha dekorasi milik Nadia dan Prima ini tetap saja menemui berbagai kendala. Khususnya terhadap pelanggan yang memiliki berbagai karakter. Namun hal tersebut menjadi tantangan dan kepuasan pelanggan menjadi prioritas bagi Na.Ma Decoration.

 

Prima menilai bisnis dekorasi punya pangsa pasar yang cukup menjanjikan. “Kalau dunia optik sesuai dengan latar belakang pendidikan saya Refraksionist Optisien, yang bertugas dan mempunyai kompetensi dibl bidang optik, sedangkan dekorasi itu merupakan hobi dan sangat menyenangkan dan menghasilkan,” katanya.

 

Sementara terkait strategi pemasaran sendiri, Prima menyebutkan saat ini untuk jasa dekorasi cukup berkembang di Pontianak. Bahkan dia memiliki jurus jitu untuk mengatasi persaingan pasar.

 

“Banyak-banyak silaturahmi dengan siapapun, karena kita tahu sumber rezeki bisa datang dari mana saja. Kemudian promosi di sosial media, IG dan lain sebagainya,” tuturnya.

 

Terkait omzet, usaha dekorasi ini cukup diperhitungkan. Namun baginya, pendapatan bukanlah menjadi hal yang utama. Bisnis baru prima ini membuka peluang kerja bagi masyarakat.

 

“Alhamdullillah untuk pendapatan sendiri, bisa mencukupi untuk membiaya beberapa karyawan dan membuka lapangan pekerjaan. Itu kepuasan yang saya dapat. Serta ucapan terima kasih yang tulus dari klien Na.Ma Decoration mengalahkan keuntungan nominal berapa pun yang kami dapatkan, senang bisa ikut andil dalam event penting atau sakral dalam event orang lain,” pungkasnya. (ova)