-ads-
Home Patroli Beraksi di Dinas Pendidikan Kubu Raya, Maling Helm Dikeroyok

Beraksi di Dinas Pendidikan Kubu Raya, Maling Helm Dikeroyok

MALING HELM. Rudi diamankan di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Selasa (18/10). WARGA FOR RAKYAT KALBAR

eQuator.co.id – Sungai Raya-RK. Menyelinap di parkiran sepeda motor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Rudi bin Jali, 17 dan seorang temannya mencuri helm PNS, Selasa (18/10) pukul 14.30.

Gelagat kedua remaja itu diawasi Yahya, 45, petugas keamanan di kantor Jalan Adisucipto, Desa Arang Limbung, Sungai Raya itu. Rudi menunggu di sepeda motor. Sedangkan rekannya menuju halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Diam-diam Rudi turun dari kendaraannya dan mengambil helm standar yang digantung di sepeda motor di parkiran. Rudi pun disergap Yahya. Bukannya membantu Rudi, rekannya malah melarikan diri.

-ads-

“Saya sengaja mengendorkan pengawasan dengan pura-pura masuk ke dalam kantor, agar Rudi bisa menjalankan aksinya. Seperti ikan memakan umpan, sembari menunggu temannya beraksi, Rudi kemudian mengambil helm yang terikat di salah satu sepeda motor di parkiran,” kata Yahya.

Rudi masih berkelit dan mengatakan mengambil helm milik temannya. “Saye bilang, saya kenal semua motor orang sini,” jelas Yahya.

Setelah mendengarkan ucapan petugas keamanan itu, Rudi berupaya kabur. Namun keburu tangannya dipegang Yahya dengan erat. Sementara rekannya langsung kabur meninggalkan Rudi. “Saya pegang dia, makanya tak bisa lari,” tegas pria yang mengaku sudah hampir empat tahun menjadi petugas keamanan di kantor tersebut.

Yahya menduga, rekan Rudi sudah berhasil mencuri helm. Dia melihat remaja tersebut lari menggunakan helm standar. Padahal keduanya datang ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tanpa mengenakan helm.

“Sudah puluhan kali helm di sini hilang. Saya sampai tak enak, ditanya pegawai atau tamu yang kehilangan helm,” kesal Yahya. Bahkan PNS Dinas Kesehatan Kubu Raya yang kantornya satu kawasan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pernah kehilangan sepeda motor.

“Kondisi di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan cukup terbuka. Berada di pinggir jalan raya dan ramai. Sehingga rawan sekali menjadi sasaran pencurian,” ungkap Yahya.

Rudi diamankan ke dalam kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Bahkan dia sempat menjadi-bulan-bulanan massa yang berada di lokasi kejadian, sebelum dijemput jajaran Polsek Sungai Raya.

Kanit Reskrim Polsek Sungai Raya, Iptu Agung R.S, SIK mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Jajarannya mengejar rekan Rudi yang mencuri helm PNS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Kita pastikan dulu korbannya siapa, kehilangan apa,” jelas Agung.

Agung mengaku, jajarannya sudah melakukan patroli secara kontinu, terutama di daerah yang dianggap rawan. Bahkan menjalankan program satu desa satu polisi.

“Penyelesaian kasus di Polsek Sungai Raya terbilang tinggi. Hasil evaluasi terakhir itu, penyelesaian kasus kita mencapai 50 persen,” katanya. (isa)

Exit mobile version