Beasiswa Pertanian demi Wujudkan SDM Berkualitas

UJIAN BEASISWA. Tes tertulis penerimaan mahasiswa STTP/Polbangtan Magelang/ Yogyakarta di aula BKPSDM Sintang, Selasa (3/7). Benidiktus Krismono-RK
UJIAN BEASISWA. Tes tertulis penerimaan mahasiswa STTP/Polbangtan Magelang/ Yogyakarta di aula BKPSDM Sintang, Selasa (3/7). Benidiktus Krismono-RK

eQuator.co.idSintang-RK. Kerja sama Pemkab Sintang dengan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta dan Magelang berlanjut. Beasiswa dari Pemkab bagi calon mahasiswa asal Sintang merupakan bagian dari upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Selasa (3/7), seleksi penerimaan mahasiswa Polbangtan Yogyakarta dan Magelang diikuti oleh 79 peserta. Dibuka langsung oleh Wakil Bupati Askiman di Aula BKPSDM Sintang.

“Karena kita perlu SDM yang berkualitas dan terampil untuk mengabdi kepada masyarakat Sintang, sesuai dengan program kegiatan kerja kita untuk meningkatkan sumber daya ekonomi masyarakat melalui program P2 Emas,” tutur Askiman.

Ia menyampaikan, di Kabupaten Sintang, mayoritas masyarakatnya agraris. Dengan kehidupan secara tradisional dari sektor pertanian dan peternakan.

“Sebab itu, dengan seleksi ini, kita minta memiliki ahli pertanian, hasil pendidikan yang berkualitas, untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, sehingga lewat program ini, kita mampu menghasilkan sarjana yang berkualitas bagi Sintang,” paparnya.

Jika mahasiswa yang lulus seleksi nantinya tidak serius menempuh kuliah, akan ada sanksi tegas. Termasuk pengembalian pembiayaan perkuliahan.

Sebab, Pemkab Sintang ingin semua mahasiswa yang menerima beasiswa belajar dengan baik. Jadi teladan. Berkualitas.

“Hingga nantinya bisa kembali ke sini dan bersama memajukan daerah kita ini,” tegas Askiman.

Pada kesempatan itu, hadir pula Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Sintang, Henri Harahap, Perwakilan Polbangtan Yogyakarta dan Magelang, Ananti Yekti, Kepala Distanbun, dan Kadisdik Sintang.

Asisten Setda Henri Harahap yang juga ketua panitia seleksi menyampaikan, untuk beasiswa kerja sama ini, dari 101 pendaftar hanya 82 orang yang telah dinyatakan lulus administrasi. “Dan berhak mengikuti tes tertulis hari ini,” terangnya.

Dari jumlah 82 tersebut, ada tiga peserta yang mengundurkan diri tanpa alasan. Sehingga hanya tersisa 79 orang yang mengikuti tes tertulis. Dan rangkaian tes lainnya selama tiga hari ke depan.

“Kita berharap para peserta yang mengikuti tes ini bersungguh-sungguh dan mempunyai motivasi besar menuntut ilmu,” tutupnya. (ben)