eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak menargetkan penerimaan zakat sebesar Rp10 miliar pada tahun 2019. Dimana pada tahun 2017, Baznas Kota Pontianak telah berhasil mengumpulkan zakat sebanyak Rp3,5 miliar. Kemudian tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi Rp5,6 miliar.
“Tahun 2019 Baznas Pontianak menargetkan pengumpulan zakat sebanyak sepuluh miliar rupiah,” ucap Ketua Baznas Pontianak Nashrullah usai pelatihan amuk serta rapat koordinasi daerah (Rakorda) Baznas dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kota Pontianak, beberapa hari lalu.
Nashrullah menambahkan, dilakukannya pelatihan amil bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para masyarakat mengenai ibadah zakat. Maka dari itu perlu sosialisasi dan edukasi yang masif agar ibadah zakat bisa diterapkan di masyarakat.
“Kita harapkan degan pelatihan ini bisa meningkatkan kompetensi para amil zakat. Dan ini juga akan memberikan dampak baik bagi penerimaan dan pemberian zakat yang semakin baik,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya pengumpulan yang baik, nantinya akan menambah perkumpulan jumlah zakat yang diterima Baznas Pontianak. Dan, diharapkan memberikan manfaat tidak hanya mustahiq melainkan juga muzakki.
“Ibadah zakat adalah rukun Islam. Kita mengimbau kepada seluruh wajib zakat agar mau mengeluarkan sedikit hartanya. Banyaknya pengumpulan zakat akan menyelamatkan para penerima zakat. Bahkan zakat juga bisa memberikan dampak bagi pengentasan kemiskinan di Kota Pontianak,” jelasnya.
Dia menyebutkan, hampir tiga ratus mesjid di Kota Pontianak sudah memiliki UPZ. Kedepannya akan dibentuk di SKPD yang belum ada UPZ. Serta di sekolah-sekolahan.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Ocsya Ade CP