eQuator.co.id – SINTANG-RK. Berbagi sesama di bulan yang penuh berkah ini memang sudah dianjurkan, agar puasa Ramdan yang dijalani memiliki berkah yang besar.
Seperti contohnya, HPI Agro yang membawahi lima perusahaan sawit di Sintang, menggelar acara buka puasa bersama (bukber) di Panti Asuhan Insan Jemelak, Jumat (24/5) petang.
Buka puasa dengan tema Grow in Harmony juga dihadiri pejabat Kemenag Sintang. Pada kesempatan itu, diserahkan pula donasi berupa uang tunai dan buku bacaan sekolah pada Panti Asuhan Insan Jemelak.
“Semoga bukunya bermanfaat. Dan dana yang diberikan bisa gunakan untuk kelangsungan dan kemajuan panti. Selain dari perusahaan, kawan-kawan juga sering urunan untuk memberikan bantuan ke panti,” kata Joko Prayitno mewakili HPI Agro.
Ia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan kali ini sudah menjadi agenda rutin tahunan. Tahun ini, kegiatan dilaksanakan serentak diempat kabupaten. Yakni Sintang, Landak, Sanggau dan Mempawah.
“Tahun ini, kami sengaja menggelar kegiatan bersama anak panti. Sesuai dengan tema ulang tahun ke 11 HPI yakni Grow in Harmony. Jadi, kita bertumbuh harmonis dengan lingkar kebun, instansi dan hormat dengan kearifan lokal,” jelasnya.
Kegiatan buka bersama anak panti asuhan merupakan salah satu bentuk kepedulian HPI Agro terhadap masyarakat Kabupaten Sintang. “Kebun di Sintang memang berada di Ketungau Hilir, Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu. Namun, untuk kegiatan ini kami memilih tempat dekat kota Sintang,” katanya.
Acara itu, kata Joko, diorganisir oleh PT BHA bersama PT Kiara Sawit Abadi, PT Sawit Emas Persada, PT Duta Agro Prima dan PT Tri Persada Raya.
“Harapannya, kita tumbuh bersama. Kami investor yang diundang Pemda Sintang bekerja sungguh-sungguh sekaligus membuka lapangan kerja. Harapanya, semua orang menerima manfaat dari kehadiran kami,” ucapnya.
Pengelola Panti Asuhan Insan Jemelak Arif Subagio berterima kasih atas yang berikan HPI Agro. Ia berjanji akan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Arif bercerita, Panti Asuhan Insan Jemelak sudah berjalan empat tahun dengan dua binaan. Binaan pertama anak panti asuhan, kedua adalah TPA. Untuk anak-anak panti, ada program beasiswa pendidikan. Total anak binaan 45 anak.
“Program ini sudah berjalan tiga tahun. Terakhir kami menyalurkan dana dari masyarakat Sintang sebesar Rp1,3 juta untuk 20 anak. Anak panti terdiri dari 2 anak TK, 7 SD, 7 SMP dan 4 SMA. Tahun ini, 1 anak lulus SMA dan akan dikuliahkan ke Surabaya tahun depan,” bebernya.
Untuk anak TPA, kata Arif, yang paling kecil usianya 3 tahun. Paling besar kelas 6 SD. Anak TPA datang setiap waktu Ashar (pukul 15-00) hingga pukul 17.00. “Khusus untuk Ramadhan, TPA selesai setelah sholat Magrib,” jelasnya.
Dikatakan Arif, pada tahun 2019 ini pihaknya akan membangun gedung untuk TK. Ukuranya 10×12 meter. “Insyallah tahun depan mulai dibuka,” pungkasnya. (pul)
