Apresiasi berupa Tabungan Swadaya diberikan manajemen Gojek kepada mitranya, Tera Ruci. Berkat aksi heroik Tera, Selasa (25/6), seorang jambret berhasil ditangkap di kawasan Tugu Digulis Untan.
Nova Sari, Pontianak
eQuator.co.id – Kejadian ini bermula pagi hari, setelah azan subuh, Tera mendapatkan orderan pertamanya ke Taman Digulis Jalan Ahmad Yani. Sesampainya di lokasi dan menyelesaikan orderan tersebut, tampak dihadapannya kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor hingga menyebabkan kedua pengemudi dan seorang penumpangnya terjatuh.
Terpanggil hatinya, Tera ingin menolong. Tidak terduga, dua pria yang mengendarai sepeda motor lain lebih dulu menghampiri, tapi mereka memukuli pria satunya. Berusaha membela diri, pria tersebut berteriak ‘Jambret jambret’ dan mengeluarkan senjata api, agar kedua pria tersebut berhenti memukulinya.
Tak disangka, pria yang menodongkan senjata api itu merupakan polisi yang sedang mengejar dua orang jambret yang ada dihadapannya. Tanpa ragu-ragu, berbekal kemampuan bela diri yang ia pelajari sewaktu kecil, Tera langsung membantu dan meringkus satu jambret. “Sementara satu orang lagi berusaha lari. Saya berteriak ‘Ayo Pak, kita kejar satunya’ sambil melihat ke Polisi yang terluka dan tertindih motornya,” ujar Tera kepada sejumlah wartawan, Jumat (28/6).
Melihat kondisi Polisi yang terluka, tidak memungkinkan bagi Tera untuk mengejar penjambret sendirian. Barulah sekelompok warga yang ada di lokasi tersebut ikut membantu keduanya. Sayangnya, satu penjambret telah berhasil melarikan diri.
Penjambret yang berhasil dibekuk lalu diamankan petugas kepolisian lain yang tiba di lokasi. Sedangkan polisi yang terluka diantar ke rumah sakit terdekat. “Jujur, sebetulnya apa yang saya lakukan ini secara spontan. Saat kejadian tidak ada pikiran apa-apa, murni ingin membantu. Alhamdullilah, saya juga tidak apa-apa, Tuhan melindungi saya,” ucap ayah dua anak ini.
Tera mengatakan, dari kejadian ini, dia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati. Selain itu, pria yang sudah menjadi driver ojek online hampir dua tahun ini mengatakan, dari kejadian tersebut, dapat menampik anggapan menakutkan terhadap ojek online yang selam ini berkembang. “Dengan kejadian ini, saya juga berharap masyarakat tidak takut dengan kami sebagai driver ojek online. Kejadian ini, saya juga tidak menyangka apa yang saya lakukan viral di medsos,” tukasnya.
Sementara itu, Vice President Regional Indonesia Bagian Timur Gojek, Anandita Danaatmadja mengungkapkan, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Tera sebagai mitra Gojek. “Kalau boleh jujur, selama menjabat di wilayah bagian Timur Indonesia, aksi seperti ini baru kali ini dan itu di Pontianak. Saya bersama tim datang secara khusus untuk memberikan apresiasi kepada mitra kita. Kita mendorong para mitra lainnya juga dapat melakukan hal-hal sosial seperti yang dilakukan Tera,” harapnya.
Editor: Yuni Kurniyanto