eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Bank Pembagunan Daerah (BPD), Bank Kalbar meresmikan gedung baru Kantor Cabang Syariah Pontianak, sekaligus peluncuran produk dan penarikan undian Panen Rezeki Bank Kalbar, Kamis (14/2).
Selain peresmian Kantor Cabang Syariah Pontianak, dilakukan pula peresmian secara simbolis sejumlah kantor lain. Diantaranya Kantor Cabang Flamboyan, Kantor Cabang Syariah Ketapang, Kantor Cabang Pembantu Kemuning, Kantor Cabang Pahauman dan Kantor Kas Telok Melano.
Direktur Utama Bank Kalbar, Samsir Ismail mengatakan, Kantor Cabang Syariah ini tidak hanya dapat digunakan oleh masyarakat Muslim saja, namun multi etnis.
“Multi etnis artinya ini tidak memandang agama apa pun, hanya saja kita menggunakan prinsip syariah, jadi agama apa saja boleh jadi nasabah,” katanya.
Di kantor cabang ini, kata samsir ada tiga produk unggulan seperti di sektor syariah, simpanan yang syariah ada namanya Tadarus (tabungan mudarabah syariah), ada Taharoh (tabungan bagi haji dan umroh) lalu ada Tawakal (tabungan wadiah Kalbar)
“Ini tiga produk unggulan yang ada di perbankan Syariah Bank Kalbar,” tuturnya.
Gedung Kantor Cabang Syariah di Jalan KH A Dahlan Pontianak ini memiliki luas bangunan dengan lantai 1-4, masing-masing 369 meter persegi. Dan lantai 5 kurang lebih 90 meter persegi.
Biaya yang dikucurkan sebesar RP3.920.000.000 yang dikerjakan oleh empat kontraktor. Diresmikan oleh Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan mewakili Gubernur Kalbar sebagai pemegang saham pengendali.
“Ini merupakan bukti kepedulian dan komitmen BPD dalam membangun Kalbar pada umumnya, Kota Pontianak khususnya,” ungkap Samsir Ismail.
Sementara untuk peluncuran produk, yaitu CMS, SMS Notifikasi, Kartu ATM berbasis CHIP dan berlogo GPN, e-Samsat lokal, EDC Merchant/ Debet, T-Cash Telkomsel Bank Kalbar. Dalam kegiatan ini pula, juga dilakukan penarikan undian Panen Rezeki Bank Kalbar.
Adhinanto Cahyono, Asisten Direktur KPw BI Kalbar menilai perbankan syariah di Kalbar masih perlu digalakkan. Dia mengapresiasi dengan kehadiran gedung baru Bank Kalbar Syariah sebagai upaya BPD dalam memperbaiki layanannya.
“Kita tentu sangat mendukung adanya perbaikan-perbaikan ini dengan harapan layanan yang diberikan kepada nasabah akan semakin lebih baik,” tandasnya.
Kepala OJK Kalbar, Riezky F Purnomo menyebutkan, sejauh ini bank syariah masih kurang dikenal. Maka itu sosialisasi perlu digalakkan.
“Seperti Bank Kalbar harus terus mempromosikan produknya salah satunya produk syariah sehingga bisa berkembang,” ucapnya.
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, mengatakan, sebagai bank daerah yang merupakan milik masyarakat, pihaknya terus berupaya mendukung BPD agar lebih maju.
“Diresmikan Bank Syariah di bawah naungan BPD, tentu masyarakat bisa memilih yang konvensional dan syariah. Ke depannya BPD bisa memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat terkait perbankan,” pungkasnya. Ova
Selain Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Kepala OJK Kalbar Riezky F Purnomo dan Asisten Direktur KPw BI Kalbar, Adhinanto Cahyono, agenda Bank Kalbar ini juga dihadiri Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Pangdam XII Tanjungpura serta sejumlah instansi yang ada di provinsi ini. (ova)