Bank Indonesia Kalbar Gelar ” Gema Ekonomi Syariah Kalbar  (Gebyar Kalbar) tahun 2024″

eQuator.co.id-Pontianak. Sebagai upaya mendorong ekonomi dan keuangan syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Barat menggelar kegiatan Gema Ekonomi Syariah Kalbar  (Gebyar Kalbar) tahun 2024“.

Kegiatan digelar di Gedung Lama BI Kalbar, dimana agenda ini merupakan penyelenggaraan tahun ketiga, yang dihelar oleh BI Kalbar bersinergi dengan Pemda Prov Kalbar, Kemenag, KDEKS, dan FKPU.

Kepala KPw BI Kalbar, N.A Anggini Sari, dalam sambutannya menyampaikan, Gema Ekonomi Syariah Kalbar  (Gebyar Kalbar) tahun 2024 ini digelar sebagai ikhtiar bersama dalam mendorong ekonomi dan keuangan syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kalbar.

“Sebagai wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah, Bank Indonesia menginisiasi penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) berkolaborasi dengan seluruh pemangku kebijakan yang terkait. Pada penyelenggaraan di tahun 2023,” ujarnya

Anggini sapaan akrabnya, menyebutkan, bahwa ISEF berhasil mencatat total nilai transaksi sebesar Rp28,9 triliun dan memperoleh rekor MURI sebagai festival ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia. Selain itu,  sebagai rangkaian penyelenggaraan ISEF, diselenggarakan Festival Ekonomi Keuangan Syariah (FESyar) di tingkat regional Sumatera, Jawa, dan Kawasan Timur Indonesia. Adapun Gema Ekonomi Syariah Kalbar (Gebyar Kalbar) 2024 merupakan event yang diselenggarakan sebagai kegiatan Road to Fesyar KTI 2024.

“Rangkaian Gebyar Kalbar 2024 yang mengangkat tema “Penguatan Literasi, Inklusi, dan Halal Lifestyle untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Kalimantan Barat” dimulai pada hari ini 28 Juni sampai dengan 30 Juni 2024,” ucapnya

Lebih lanjut Anggini menyebutkan bahwa, dalam hal ini BI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

“Kebijakan pengembangan BI yang mengacu pada tiga pilar strategi utama, yaitu penguatan ekosistem produk halal, keuangan syariah serta literasi, inklusi dan halal lifestyle, melalui implementasi berbagai program pengembangan ekonomi syariah,” jelasnya

Lebih lanjut, Kepala Melalui penyelenggaraan Gebyar Kalbar 2024 ini, BI berharap  dapat memperkuat sinergi berbagai pihak untuk mengakselerasi pengmbangan ekonomi syariah menjadi salah satu sumber pertumbuhan  ekonomi di Kalbar.

“Di kesempatan ini pula, kami sampaikan juga bahwa pada tahun 2025, Kalbar akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Ekonomi Keuangan Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI). Besar harapan kami untuk terus melanjutkan kerja sama dan sinergi dengan semua pihak, sebagai upaya bersama dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kalbar,” pungkasnya. (Ova)