eQuator.co.id – Mempawah-RK. Tingginya curah hujan diperparah dengan air kiriman dari daerah perhuluan. Akibatnya, banjir merendam tujuh dusun di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. Namun, sebanyak 1.454 kepala keluarga (KK) belum mau mengungsi.
Ketinggian air bervariasi, paling rendah 20 centimeter (Cm). Bahkan kata Kepala Desa Pasir, A Hamid di beberapa titik ada yang mencapai 2 meter. Ketinggian permukaan air rata-rata sebetis orang dewasa.
Dusun yang terdampak banjir yakni Dusun Pasir Tengah, Dusun Suap, Dusun Sebukit Rama, Dusun Parit Amangku, Dusun Parit Seribu, dan Dusun Lestari. “Jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir kali ini terdata sejumlah 1.454 KK,” ungkapnya, Selasa (11/12).
Dia mengatakan, Pemerintah Desa Pasir telah berkoordinasi dengan para kepala dusun untuk melakukan pendataan warga yang terdampak banjir. “Kita telah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial untuk meminta bantuan, untuk kebutuhan hidup bagi warga yang terdampak banjir,” tuturnya.
Ia mengatakan, hingga kini warga desanya yang terdampak banjir masih enggan untuk mengungsi. Masyarakat pilih bertahan di rumahnya masing-masing. Dia mengaku telah menginstruksikan seluruh kepala dusun agar aktif dan proaktif menghadapi banjir. “Saya telah meminta kepala dusun action, minta kepala dusun proaktif, kepala dusun berbuat untuk memantau warganya, Karena kepala dusun kan perangkat kewilayahan,” ucapnya.
Dia mengaku, telah menerima laporan ada warga yang sakit akibat banjir, namun belum ada yang sampai dirawat inap. Hamid berharap, dinas terkait segera turun ke lapangan dan melihat langsung warganya yang terdampak banjir, serta memberikan perhatian secara lebih terkait kebutuhan masyarakat.
Reporter: Ari Sandy
Editor: Yuni Kurniyanto