eQuator.co.id – Pontianak-RK. Pemerintah Kota Pontianak diingatkan agar tidak hanya membangun rumah susun saja. Masalah kebersihan di Rusun juga harus diperhatikan.“Coba lihat kondisi Rusun atau Rusunawa yang ada, banyak yang kurang terawat, sampah, jemuran belum lagi di sekitar lokasi yang tampak kurang enak kalau di lihat,” ujar H Suarmadjat ST, Anggota DPRD Kota Pontianak kepada Rakyat Kalbar, Rabu (3/8).
Pria yang karib disapa Madjat ini menjelaskan, pemerintah memang berniat baik menempatkan masyarakat yang membutuhkan kediaman di Rusun. Sekalipun Rusun sudah dibangun dan mereka ditempatkan di sana, Pemkot jangan lepas tangan begitu saja. Monitoring mesti terus dilakukan secara berkala sudah diepas menempati rusun, tapi monitoring dikatakannya demi kenyamanan penghuni Rusun dan masyarakat sekitar.
“Kalau dilihat jemuran mereka saja tidak memadai, tali dibentang di pinggir-pinggir saja, asalkan ada tempat buat membentangkan tali, galah atau sejenisnya. Kesannya jadi kurang baik sekali,” pungkas Madjat seraya berharap Pemkot dapat pula memastikan penghuni Rusun sadar kebersihan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan membangun Rusun di Jalan Harapan jaya, Kecamatan Pontianak Selatan dengan menggunakan dana dari pemerintah pusat. Selain diperuntukan bagi warga yang rumahnya tergusur akibat pembangunan, Rusun itu juga akan dihuni masyarakat Kota Pontianak tingkat ekonomi menengah ke bawah. Rusun tersebut biaya sewanya hanya Rp 150 ribu perbulan yang tentu relatif lebih murah dibandingkan ngontrak atau indekos.
“Pembangunan Rusun sebentar lagi dimulai, targetnya Desember selesai. Ada beberapa fasilitas yang disediakan seperti air bersih, listrik serta ruang terbuka hijau,” katanya belum lama ini. (agn)