Bangun Fasilitas Pendukung Demi Mengembangkan Bakat Siswa

Berprestasi. Kepala SMK Amaliyah Sekadau, Cecep Supartayuda memberikan penghargaan kepada salah seorang pelajarnya. Abdu Syukri-RK.

eQuator.co.id – SEKADAU-RK. Pelajar SMK Amaliyah Sekadau kerap meraih prestasi membanggakan. Tidak hanya tingkat kabupaten maupun provinsi, juga di tingkat nasional.

Salah satunya prestasi dibidang olahraga. Sebut saja prestasi klub volly putri SMK Amaliyah Sekadau yang pernah mewakili Kalbar ke tingkat nasional pada 2016 dan 2017 lalu. Bahkan, tahun ini saja salah satu siswa SMK Amaliyah Sekadau mengikuti olahraga dan mengikuti kompetisi O2SN di Aceh.

Kepala SMK Amaliyah Sekadau, Cecep Supartayuda menuturkan, untuk mengembangkan bakat peserta didik, pihaknya mengadakan turnamen bagi pelajar SMP. Ketika sudah masuk ajaran baru, para siswa diminta untuk melampirkan piagam-piagam saat masih di SMP.

“Kalau siswa berpotensi kami berikan beasiswa untuk memotivasi mereka, bahkan beasiswa penuh. Kami berikan motivasi supaya mereka bisa bersemangat untuk berlatih dan itu sudah kami coba dan terbukti. Seperti volly sudah sampai nasional,” ujar Cecep, belum lama ini.

Cecep menjelaskan, cara tersebut dilakukan untuk membina siswa. Menurutnya, sejak lahir manusia telah memiliki potensi dan bakatnya masing-masing. Untuk itu, bakat tersebut perlu dikembangkan. Bukan hanya dibidang akademik saja.

“Artinya tidak melulu mereka (siswa) belajar. Tapi kita kembangkan juga potensi bakatnya di bidang non akademik yang mereka miliki,” ucapnya.

Cecep mengatakan, SMK Amaliyah Sekadau sangat serius mengambangkan potensi peserta didiknya  di bidang non akademik, seperti olahraga, seni dan lainnya. “Untuk itu, kami memberikan fasilitas kepada mereka seperti gedung olahraga,” sambungnya.

Gedung olahraga itu menjadi tempat para pelajar berlatih serius. Selain untuk olahraga, juga untuk latihan  seni. Cecep pun berharap, ke depan siswa bisa fokus mengembangkan potensinya.  Ia menegaskan, pihaknya tetap memberikan support dan menyediakan fasilitas bagi siswa untuk mengembangkan diri. “Ini juga untuk menghindari mereka dari hal-hal negatif,” pungkasnya. (bdu)